Bisnis, JAKARTA — Dua raksasa pertambangan, yakni BHP Group dan Rio Tinto Group, menangkap sinyal lebih banyak tentang turbulensi yang akan datang bagi produsen komoditas karena biaya membengkak \ndan permintaan logam industri mengalami hambatan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia.
Sudah berlangganan? Login di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Baca artikel ini dan ikuti berita-berita terkini via Apps Bisnis.com. Download di sini :