Bisnis.com, JAKARTA - Grup musik rock asal Bandung The S.I.G.I.T (The Super Insurgent Group of Intemperance Talent) dipercaya untuk membawakan lagu lama ciptaan Erros Djarot untuk konser 40 Tahun musisi legendaris itu pada 14 Februari 2014.
Grup musik rock intelektual itu merupakan salah satu grup musik dari beberapa macam genre musik tampil pada konser tersebut. Mereka menggarap lagu itu sesuai dengan genrenya.
Farri Icksan, gitaris The S.I.G.I.T mengatakan lagu yang diberikan kepada mereka cukup sulit, karena berbeda alat musik dari organ dan piano ke gitar. Tantangan itu dijalaninya yang sekarang sudah selesai 70%.
Farri yang alumni S2 Arsitekur ITB itu mengatakan mereka menggarap lagu yang judulnya dirahasiakan itu selama satu bulan ini.
“Kalau Om Erros kan mostly menggunakan instrumen organ, piano. Kalau kita kan gitar,” kata Farri, 30, saat konferensi pers 40 Tahun Erros Djarot Berkarya di Galeri Indonesia Kaya, Rabu (29/1/2014).
Mereka dibebaskan oleh Erros untuk menginterprestasikan lagunya, sehingga tampil dengan nuansa yang berbeda. Mereka menginterpretasikan lagu itu dari segi musik dan lirik yang disesuaikan dengan The S.I.G.I.T yang mengusung psychedelic rock.
Personil terdiri dari Farri Icksan Wibisana (S2 Arsitek ITB), Rektivianton Yoewono (S2 Teknik Lingkungan ITB), Aditya Bagja Mulyana ( S1 Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha ), dan Donar Armando Ekana (S1 Arsitek Unpad). Band itu konon katanya terbetuk sejak mereka masih di SMA pada 1997.
Jay Subyakto, penata artistik konser tersebut, mengatakan dia sudah membayangkan The S.I.G.I.T yang akan membawakan lagu Error Djarot di konser nanti.
“The SIGIT salah satu band yang tidak cengeng dengan industri. Dulu saya pingin nonton The SIGIT yang sudah go internasional. Tidak banyak ngomong, tidak masuk tivi,” kata Jay yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Farri yang mewakili The SIGIT pada acara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
