Fashion

Uniqlo Kenalkan Kemeja Anti-Kerut, Tak Perlu Disetrika

M. Taufikul Basari
Rabu, 12 Desember 2018 - 17:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Brand kenamaan dari grup Fast Retailing Co. Ltd., Uniqlo, memperkenalkan teknologi terbarunya dalam menghasilkan kemeja non-iron bermutu tinggi yang tak perlu disetrika untuk merapikannya.

Teknologi anti-kerut dalam produk ini disebut untuk mendukung kebutuhan pekerja pria dalam menjalani aktivitas yang padat. “Uniqlo menghadirkan kemeja Super Non-Iron dengan desain kerah terbaru serta material kain anti-kerut, sehingga dapat memaksimalkan gaya berpakaian formal office,” kata perusahaan asal Jepang itu dalam keterangan resminya, Rabu (12/12/2018).

Teknologi anti-kerut ditujukan untuk kemudahan sehingga pemakainya dapat mengenakannya secara langsung bahkan setelah dicuci dan dikeringkan tanpa perlu disetrika. Kemeja ini ideal untuk pakaian ke kantor dan cocok dipadukan dengan luaran dan dasi.

Uniqlo mengklaim bahwa kemeja ini dibuat dengan material 100% katun yang berkualitas. Dijahit dengan menggunakan teknik khusus yang sangat kuat, dihadirkan dengan sudut melengkung pada area ketiak serta lengan yang dikenal mudah berkerut untuk memastikan bagian tersebut tetap rapi dan bebas bergerak.

Uniqlo Kenalkan Kemeja Anti-Kerut, Tak Perlu Disetrika

“Terbuat dari material Glossy Pinpoint Oxford dengan 80 lapis benang, yang terlihat stylish, terutama apabila dipadankan dengan dasi serta setelan jas, kemeja Super Non-Iron adalah pakaian yang cocok bagi Anda yang ingin tampil elegan tanpa usaha yang berlebihan.”

Uniqlo Indonesia menyebut bahwa koleksi ini sudah tersedia di semua gerai di Indonesia. Harganya Rp 399.000 per potong dengan ukuran S hingga XL. Adapun untuk varian warnanya ada putih, merah muda, dan biru muda.

Tersedia dalam ukuran slim fit dengan tiga desain kerah yang berbeda yaitu button-down, regular dan semi wide. Selain itu bagian kerah memberikan tekstur yang lembut, sehingga memberikan kenyamanan yang lebih.

Super Non-Iron juga mengakomodasi kebutuhan fungsional dengan tersedianya kantong untuk menyimpan kartu dan passport.

Uniqlo merupakan merek terbesar dari enam merek dagang lainnya di grup Fast Retailing, seperti GU, J Brand, Theory, Comptoir des Cotonniers, dan Princesse tam.tam, dengan nilai penjualan global sekitar 2,13 triliun yen (sekitar US$19,17 miliar) pada 2018, tahun fiskal yang berakhir pada 31 Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro