Hedi Yunus dalam konser tunggalnya di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2018)/Reni Lestari
Entertainment

Begini Curhat Hedi Yunus di Atas Panggung Konser Tunggal

Reni Lestari
Jumat, 15 Februari 2019 - 22:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Suasana Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2018) malam cair oleh tawa 1.200 penggemar Hedi Yunus yang memadati kursi penonton. Selain menyanyi, Hedi Yunus juga menyenpatkan diri bercerita sekelumit kisah perjalanan kariernya sebagai penyanyi. 

Kepada para penggemar dan rekan seaama artis, dia mengaku tak pernah berkhayal untuk menjadi penyanyi. Namun sejak duduk di bangku SD, penyanyi 50 tahun ini memang sudah akrab dengan seni. 

“Waktu SD dulu, enggak pernah ada cita-cita jadi penyanyi. Dulu pernah diam-diam masuk kamar kakak saya, setel kaset koleksinya,” tutur Hedi.

Di kamar sang kakak tersebut, Hedi setiap hari memutar lagu-lagu dari penyanyi idolanya, Harvey Maleiholo, Utha Likumahuwa atau Dian Pramana Poetra.   

“Setel kasetnya, saya menghadap ke kaca, terus lip sync. Tapi enggak pernah ngayal jadi penyanyi.  Dan salah satu lagu yang pernah dulu saya sering lip sync adalah yang berikut ini,” katanya mengawali lagu kelima yang dia nyanyikan pada malam ini. 

Setelahnya, mengalunlah lagu Melati Di Atas Bukit milik penyanyi senior Dian Pramana Poetra.  Lagu tersebut peenah dinyanyikan Hedi pada album solonya pada 2008 silam. 

Hedi Yunus, pria yang tahun lalu genap berusia 50 tahun tersebut memulai karier di dunia musik sejak 1987. Perjalanan karirnya yang menjuarai festival suara Remaja Vinolia tahun 1987, membuat Hedi mulai dikenal luas.

Dengan membawakan single Kristal-Kristal Cinta berduet dengan Irma June, juga membawanya menjadi juara Festival Suara Remaja  Vinolia tahun 1989. Lagu tersebut akhirnya dijadikan lagu tema film layar lebar yang dibintangi Onky Alexander dan Anna Valianna.

Setelah itu, berturut-turut Hedi mengeluarkan single Apa Maumu (1990), single Berikan (1991), single Abadilah Cinta, album Haruskah, album Emosi Diri (1994), dan album Suratku (1996). Serta 2 album religi dan album the best of.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro