Bumbu masak Indonesia/Istimewa
Kuliner

Potensi Ekspor Bumbu Masakan Indonesia Masih Terbuka

Dewi Andriani
Rabu, 18 September 2019 - 20:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Hal apa yang paling dirindukan saat tengah berada di luar negeri? Pastinya kuliner asli Indonesia yang memiliki cita rasa nikmat nan menggugah selera.

Sayangnya, belum banyak resto yang menyajikan masakan Indonesia di luar negeri.

Untuk mengobati rasa rindu terhadap makanan nusantara, sejumlah perusahaan makanan mulai meluncurkan bumbu cepat saji yang dapat diolah menjadi masakan bercita rasa nusantara, salah satunya Sasa Bumbu Komplit yang di dalamnya terdapat santan bubuk lengkap dengan bumbunya.

Sasa Bumbu Komplit ini tersedia dalam 2 varian yakni rendang dan opor. Untuk proses memasaknya, para konsumen tinggal menyiapkan bahan utama yaitu daging atau ayam, kemudian tinggal dimasak dengan menggunakan bumbu komplit yang di dalamnya terdapat bumbu dan santan sehingga memasak menjadi lebih praktis tanpa harus menambah bumbu lainnya.

Albert Dinata, General Manager Marketing PT Sasa Inti mengatakan saat ini peluang ekspor bumbu masakan masih terbuka luas. “Kami menargetkan double digit growth,” ujarnya, Rabu (18/9/2019)

Saat ini, pihaknya sudah mendistribusikan produk-produknya ke beberapa negara, dengan kontribusi terbesar di negara Africa, Saudi Arabia dan Asia serta akan merambah ke sejumlah negara lainnya.

Sasa sendiri menargetkan secara keseluruhan pertumbuhan penjualan sebesar 25% hingga 30% pada tahun ini.

Adapun untuk beberapa kategori produk, Albert mengklaim bahwa Sasa sebagai market leader, seperti MSG, dan produk terbaru Sasa yaitu Seasoned Flour & Santan di ritel modern.

Produk inovasi terbaru dari Sasa ini rupanya cukup menarik minat masyarakat karena membantu dalam proses memasak.

Hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan PT Sasa Inti melalui Sasa Bumbu Komplit untuk kategori The Best Innovation in Marketing, dalam acara Marketing Award 2019 yang dilaksanakan oleh Majalah Marketing di Hotel Mulia, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro