Bisnis.com, JAKARTA - Masifnya penyebaran virus Corona atau COVID-19 sukses menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak, tak terkecuali musisi yang akan menggelar konsernya, khususnya di kawasan Asia. Banyak musisi yang akhirnya menunda atau membatalkan konsernya dengan alasan keamanan dan keselamatan.
Kali ini giliran grup musik cadas asal Inggris, Foals yang akhirnya memutuskan untuk menunda konser mereka di Nagoya, Jepang yang seharusnya digelar pada Selasa (3/3/2020) dilanjutkan pula di Tokyo dan Osaka.
Menurut informasi yang disampaikan melalui akun Twitter resmi Foals @foals keputusan sulit tersebut terpaksa diambil lantaran ketidakjelasan situasi akibat virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
"Kami sangat minta maaf tidak bisa tampil disana (Jepang). Kami ingin semua yang sudah membeli tiket bisa hadir. Kami juga mengetahui dari pesan yang kami terima, bahwa banyak dari kalian yang tidak bisa datang," demikian informasi yang disampaikan oleh Foals.
Namun, Foals memastikan bahwa mereka akan tetap menggelar konsernya di Jepang tahun ini. Oleh karena itu, mereka meminta penggemarnya untuk menyimpan tiketnya sampai tanggal konser pengganti diumumkan di kemudian hari.
Konser tersebut bagian dari tur promosi album baru Everything Not Saved Will Be Lost - Part 1 dan Everything Not Saved Will Be Lost - Part 2 yang dirilis tahun lalu.
Band yang digawangi vokalis dan gitaris utama Yannis Philippakis, drummer dan perkusi Jack Bevan, gitaris ritme Jimmy Smith dan keyboardist Edwin Congreave itu diketahui telah mengeluarkan sejumlah album, diantaranya adalah Antidotes (2008), Total Life Forever (2010), Holy Fire (2013), dan What Went Down (2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
