Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya Beton Resmi Melantai di Bursa dengan Kode WTON

Hari ini, Selasa (8/4/2014) PT Wijaya Karya Beton Tbk. resmi melantai di bursa dengan kode WTON. Perseroan menjadi emiten ke-7 yang mencatatkan diri di bursa tahun ini dan masuk dalam sektor basic industry and chemical.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, Selasa (8/4/2014) PT Wijaya Karya Beton Tbk. resmi melantai di bursa dengan kode WTON. Perseroan menjadi emiten ke-7 yang mencatatkan diri di bursa tahun ini dan masuk dalam sektor basic industry and chemical.

Harga saham WTON sempat mencapai level Rp885 per saham atau naik sekitar 50% dari harga saham semula Rp590. Adapun harga terendah adalah Rp695 per saham.

Sebelumnya, harga saham pada penawaran umum perdana ini telah ditetapkan sebesar Rp590 per saham. Pada IPO ini perseroan menerbitkan 2,04 miliar saham atau skitar 23,47% dari komposisi pemegang saham perseroan. Adapun, dari presentase tersebut alokasi untuk karyawan atau emlployee stock allocation (ESA) sebesar 3%.

Dengan jumlah tersebut, WTON memperkirakan meraup dana Rp1,2 triliun. Dari jumlah itu sekitar 85% akan digunakan untuk pengembangan usaha dan 15% untuk tambahan modal kerja.

Adapun, berdasarkan data pemesanan dan penjatahan, perseroan mengalami oversubsrice sebanyak 17,13 kali.  

Sebagai informasi, WTON adalah anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Perusahaan ini didirikan pada 1997.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper