Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xi Jinping Isyaratkan Perdamaian, Bursa China Naik Tajam

Bursa saham China naik tajam pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (10/4/2018), setelah Presiden Xi Jinping menyampaikan pidato yang menegaskan komitmennya terhadap ekonomi terbuka sekaligus meredakan kekhawatiran perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
ilustrasi/Reuters
ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China naik tajam pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (10/4/2018), setelah Presiden Xi Jinping menyampaikan pidato yang menegaskan komitmennya terhadap ekonomi terbuka sekaligus meredakan kekhawatiran perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham blue chip berakhir menanjak 1,93% atau 74,24 poin di level 3.927,17, setelah berhasil membukukan rebound saat dibuka naik 0,20% di posisi 3.860,72.

Adapun indeks Shanghai Composite ditutup menguat 1,66% atau 52,03 poin di level 3.190,32, setelah dibuka dengan kenaikan 0,19% atau 5,96 poin di posisi 3.144,26.

Masing-masing indeks CSI 300 dan Shanghai Composite membukukan performa harian terbaik dalam tujuh pekan.

Berpidato dalam Boao Forum for Asia di selatan Provinsi Hainan pada hari ini waktu setempat, Presiden China Xi Jinping berjanji untuk membuka sektor-sektor ekonomi negeri Tirai Bambu lebih lanjut serta menurunkan tarif impor terhadap sejumlah produk termasuk mobil.

Xi juga menyatakan China akan secara tajam memperluas akses pasar bagi investor asing.

Ini merupakan keluhan utama dari mitra-mitra dagang negara itu serta titik pertikaian bagi pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang telah mengancam pengenaan tarif impor senilai miliaran dolar AS terhadap barang-barang asal China.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya dialog untuk menyelesaikan perselisihan.

“Dengan pidatonya, Xi menawarkan solusi atas perselisihan perdagangan China-AS,” kata Yang Hai, pakar strategi di Kaiyuan Securities, seperti dikutip Reuters.

Jonas Short, head of the Beijing office di Everbright Sun Hung Kai, mengatakan pasar bereaksi positif terhadap pidato Xi karena dibingkai dalam istilah yang lebih positif, tanpa retorika yang semakin agresif yang dilihat dari kedua belah pihak.

Namun ia tetap menyuarakan kehati-hatian tentang kemungkinan reformasi tersebut.

“China membuka sektor-sektor dimana mereka sudah memiliki keunggulan yang berbeda, atau justru cengkeraman atas sektor ini,” kata Short, merujuk pada industri perbankan China yang didominasi oleh pemain domestik.

Bersama bursa China, indeks Hang Seng Hong Kong melanjutkan relinya dan berakhir menguat 1,65% atau 499,16 poin di level 30.728,74, kenaikan terbesar dalam hampir satu bulan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper