Pidato Xi Jinping Topang Reli Global, IHSG Sentuh Level Tertinggi 3 Pekan

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan relinya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (10/4/2018), sejalan dengan reli bursa saham di Asia.

IHSG ditutup menguat 1,28% atau 79,69 poin di level 6.325,82, level penutupan tertinggi dalam lebih dari tiga pekan, meskipun dibuka di wilayah negatif dengan turun tipis 0,03% atau 1,78 poin di level 6.244,35.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.243–6.334,47. Dari 575 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 221 saham menguat, 149 saham melemah, dan 205 saham stagnan.

Peningkatan indeks yang signifikan juga terjadi pada perdagangan Senin (9/4). Pada perdagangan kemarin IHSG berhasil membukukan rebound dengan penguatan 1,15% atau 71,08 poin dan berakhir di level 6.246,13.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor finansial (+1,85%) dan infrastruktur (+1,73%). Adapun sektor pertanian dan properti masing-masing turun 1,24% dan 0,05%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 melanjutkan relinya di hari kedua dan berakhir menanjak 1,89% atau 10,42 poin di level 562,28, setelah dibuka turun 0,12% atau 0,65 poin di posisi 551,20.

Mayoritas indeks saham di Asia Tenggara ikut menghijau dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,61%), indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,47%), indeks SE Thailand (+0,32%). Adapun indeks PSEi Filipina turun 0,14%.

Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, meskipun dibuka di zona merah.

Indeks Kospi Korsel berakhir naik 0,27%, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing menguat 1,66% dan 1,93%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong ditutup menanjak 1,65%.

Secara keseluruhan, pasar ekuitas global termasuk di Asia reli menyusul komitmen Presiden China Xi Jinping untuk menurunkan tarif impor yang sekaligus meredakan kekhawatiran perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Berpidato dalam Boao Forum for Asia di selatan Provinsi Hainan pada hari ini waktu setempat, Presiden China Xi Jinping berjanji untuk membuka sektor-sektor ekonomi negeri Tirai Bambu lebih lanjut serta menurunkan tarif impor terhadap sejumlah produk termasuk mobil.

Pernyataan Xi mendorong reaksi yang sangat positif di pasar finansial, yang telah goyah selama sepekan terakhir akibat kekhawatiran balas-membalas tarif antara AS dan China akan meledak menjadi perang dagang berskala penuh dan memukul pertumbuhan global.

“Pesan yang disampaikan Xi hari ini tidak mengandung hal yang benar-benar baru, tetapi tampaknya berisikan nada damai dan pasar meresponsnya,” kata Peter Garnry, head of equity strategy di Saxo Bank, seperti dikutip Reuters.

Saham-saham pendorong IHSG:

Saham-saham penekan IHSG:

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel