Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II Catatkan Obligasi Rp750 Miliar

PT Angkasa Pura II (Persero) resmi mencatatkan obligasi berkelanjutan dengan jumlah pokok Rp750 miliar di Bursa Efek Indonesia.
Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (tengah), bersama Direktur Djoko Murjatmodjo (dari kiri), dan Direktur Tina T Kemala Intan, mendengarkan pembicaraan Direktur Andra Y. Agussalam, disaksikan Direktur Daan Achmad, usai penawaran obligasi perseroan, di Jakarta, Rabu (7/11/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (tengah), bersama Direktur Djoko Murjatmodjo (dari kiri), dan Direktur Tina T Kemala Intan, mendengarkan pembicaraan Direktur Andra Y. Agussalam, disaksikan Direktur Daan Achmad, usai penawaran obligasi perseroan, di Jakarta, Rabu (7/11/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA —  PT Angkasa Pura II (Persero) resmi mencatatkan obligasi berkelanjutan dengan jumlah pokok Rp750 miliar di Bursa Efek Indonesia.

Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I Tahun 2018 dilakukan pada Kamis (13/12/2018). Surat utang tersebut terbagi menjadi dua seri yakni Seri A dan Seri B.

Untuk Seri A, memiliki jumlah pokok Rp200 miliar dengan tenor tiga tahun. Surat utang tersebut dibanderol kupon 8,65%.

Selanjutnya, Seri B memiliki jumlah pokok Rp550 miliar dengan tenor lima tahun. Surat utang tersebut dibanderol kupon 8,95%.

Direktur of Finance Angkasa Pura (AP) II, Andra Y. Agussalam mengatakan dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur bandara kelolaan perseroan. 

“AP II menyambut baik terlaksananya pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI),” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Andra menyebut pencatatan dilakukan setelah perseroan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 5 Desember 2018. Masa penawaran berlangsung pada 6 Desember 2018 hingga 7 Desember 2018.

Andra menjelaskan bahwa obligasi tersebut merupakan bagian dari pemenuhan belanja modal 2018. Pada tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp8,5 triliun.

“Rencananya akan kami kombinasikan dengan pinjaman komersial. Kami sudah dapat komitmen Rp5,5 triliun,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper