Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Turun 4 Poin, Rupiah Pimpin Pelemahan di Asia

Kurs jual ditetapkan Rp14.229 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.087 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.
Karyawan menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (17/1/2019) di level Rp14.158 per dolar AS, melemah 4 poin atau 0,03% dari posisi Rp14.154 pada Rabu (16/1).

Kurs jual ditetapkan Rp14.229 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.087 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 32 poin atau 0,23% ke level Rp14.160 per dolar AS pada pukul 11.20 WIB.

Pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka terdepresiasi 6 poin atau 0,04 ke level Rp14.134 per dolar AS dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS setelah ditutup di zona merah dengan pelemahan 38 poin atau 0,27% ke level Rp14.128 per dolar AS pada perdagangan Rabu (16/1/2019).

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.133-Rp14.170 per dolar AS.

Rupiah memimpin mayoritas mata uang di Asia yang juga terdepresiasi siang ini. Pelemahan rupiah disusul yuan Offshore China yang melemah 1,8% dan won Korea Selatan yang melemah 0,14%.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau menguat 0,106 poin atau 0,11% ke level 96,165 pada pukul 11.26 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,008 poin atau 0,01% di level 96,067, setelah pada perdagangan Rabu (16/1) ditutup menguat 0,02% atau 0,020 poin di posisi 96,059.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)               

17 Januari

14.158

16 Januari

14.154

15 Januari

14.084

14 Januari

14.052

11 Januari

14.076

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper