Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Borong Saham Investor Asing Masih Kencang Pada Hari ke-15

Rangkaian aksi beli bersih saham (net buy) oleh investor asing masih terus kuat hingga perdagangan hari ke-15 berturut-turut, Jumat (18/1/2019).
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Rangkaian aksi beli bersih saham (net buy) oleh investor asing masih terus kuat hingga perdagangan hari ke-15 berturut-turut, Jumat (18/1/2019).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy senilai sekitar Rp928,38 miliar pada perdagangan hari ini.

Investor asing membukukan aksi beli sekitar 845,38 juta lembar saham senilai Rp3,65 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 953,57 juta lembar saham senilai sekitar Rp2,72 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai sekitar Rp8,96 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 11,32 miliar lembar saham.

Sementara itu, reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada perdagangan hari keempat berturut-turut.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,38% atau 24,38 poin di level 6.448,16 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (17/1), IHSG berakhir naik 0,16% atau 10,42 poin di posisi 6.423,78.

Padahal, pergerakan IHSG sempat berbalik ke zona merah setelah dibuka naik 0,32% atau 20,43 poin di level 6.444,21 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.409,09– 6.452,56.

Penguatan yang dibukukan IHSG hari ini mengokohkan posisinya di level 6.400 sekaligus menyentuh level penutupan tertinggi sejak 12 Maret 2018.

Lima dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di teritori positif, dipimpin sektor aneka industri (+1,92%) dan finansial (+0,82%). Empat sektor lainnya menetap di zona merah dipimpin sektor konsumer yang turun 0,50%.

Dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 216 saham menguat, 195 saham melemah, dan 216 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 1,78% dan 2,42% menjadi pendorong utama atas berlanjutnya penguatan IHSG hari ini.

Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:

18 Januari

Rp928,38 miliar

Net buy

17 Januari

Rp1,61 triliun

Net buy

16 Januari

Rp1,45 triliun

Net buy

15 Januari

Rp1,9 triliun

Net buy

14 Januari

Rp496,52 miliar

Net buy

11 Januari

Rp812,91 miliar

Net buy

10 Januari

Rp772,01 miliar

Net buy

9 Januari

Rp836,82 miliar

Net buy

8 Januari

Rp429,99 miliar

Net buy

7 Januari

Rp398,64 miliar

Net buy

                                        

SumberBursa Efek Indonesia, 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper