Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah 0,27%

Pergerakan IHSG hari ini diprediksi masih berada dalam tekanan.
Karyawan beraktivvitas di dekat papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivvitas di dekat papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir dari relinya dan bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (23/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun tipis 0,04% atau 2,55 poin ke level 6.466,01 pada pukul 09.21 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,24% atau 15,66 poin di posisi 6.452,91.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.450,21 – 6.469,70. Pada perdagangan Selasa (22/1), pergerakan IHSG mampu ditutup menguat 0,27% atau 17,73 poin di level 6.468,56, reli kenaikan hari keenam beruntun.

Sektor finansial dan infrastruktur masing-masing turun 0,71% dan 0,35% pagi ini, sedangkan tujuh sektor lainnya bergerak di zona hijau, dipimpin sektor perdagangan dan properti yang masing-masing naik 0,81% dan 0,49%.

Sebanyak 142 saham menguat, 95 saham melemah, dan 390 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.

Ikuti pergerakan harga saham sepanjang hari berikut ini

16:10 WIB
Pukul 16.00 WIB: IHSG Ditutup Melemah 0,27%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,27% atau 17,39 poin ke level 6.451,17.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melemah 1,70% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG hari ini, disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang melemah 2,9%.

15:38 WIB
Pukul 15.31 WIB: Jelang Akhir Perdagangan, IHSG Melemah 0,17%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,17% atau 11,23 poin ke level 6.457,33 menjelang akhir perdagangan.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.450,13-6.484,20.

13:42 WIB
Pukul 13.37 WIB: Awal Sesi II, IHSG Menguat 0,22%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,22% atau 14,35 poin ke level 6.482,92 pada awal sesi II perdagangan hari ini.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang masing-masing naik 0,80% dan 4,19% masih menjadi penopang utamanya.

12:06 WIB
Pukul 12.00 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Naik 0,13%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,13% atau 8,42 poin ke level 6.476,98 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang masing-masing naik 0,80% dan 4,19% menjadi pendorong utamanya.

11:37 WIB
Pukul 11.33 WIB: Jelang Akhir Sesi I, IHSG Berbalik ke Zona Hijau

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona hijau dan naik 0,15% atau 9,81 poin ke level 6.478,37 menjelang akhir sesi I perdagangan harii ini.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Permata Tbk. (BNLI) yang masing-masing naik 1,06% dan 12,22% menjadi pendorong utamanya.

10:08 WIB
Pukul 10.03 WIB: IHSG Turun 0,13%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,13% atau 8,42 poin ke level 6.460,14 pada perdagangan pagi ini.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 1,96% dan 1,94 % menjadi penekan utamanya.

09:00 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Tergelincir, Dibuka Turun 0,24%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah dengan turun 0,24% atau 15,65 poin di level 6.452,91 pada perdagangan hari ini, Rabu (23/1/2019).

Pergerakan IHSG hari ini diprediksi masih berada dalam tekanan.

Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG masih lanjut rawan terkoreksi dalam sesi dagang hari ini.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.433,916 hingga 6.399,270.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6485.885 hingga 6503.208. Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif.

Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak cenderung kembali menekan dengan diawarnai aksi profit taking dengan range pergerakan 6.420-6.500.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya WTON, JPFA, TPIA, HMSP, INTP, UNTR.

Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal bergerak kembali terkonsolidasi bertahan pada area support MA5 dikisaran 6440. Indikator Stocahstic dead-cross pada area overbought dengan momentum Indikator RSI yang cukup tinggi pada poin 88.76 oscillator menandakan pergerakan yang sudah cukup tinggi dan penguatan yang telah cukup signifikan perlu adanya koreksi wajar jangka pendek guna melanjutkan trend penguatan.

Sehingga jika IHSG melemah dan tutup break out dengan support MA5 dikisaran 6.440 akan terjadi koreksi jangka pendek hingga melakukan pengujian support MA20 dikisaran 6.300.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper