Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Sepi, Dolar AS Bergerak Flat

Dolar AS bergerak stabil atau flat terhadap sejumlah mata uang utama pada perdagangan hari Jumat (19/4/2019) seiring dengan banyaknya pasar keuangan di dunia yang tutup akibat libur Paskah.
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA—Dolar AS bergerak stabil atau flat terhadap sejumlah mata uang utama pada perdagangan hari Jumat (19/4/2019) seiring dengan banyaknya pasar keuangan di dunia yang tutup akibat libur Paskah.

Tim analis Monex Investondo Futures dalam laporannya menuliskan, indeks dolar AS mencapai level tertinggi dalam 2,5 pekan pada Rabu (18/4/2019) karena data menunjukkan positifnya ekonomi AS. Di sisi lain, mata uang euro melemah akibat terpukul oleh pesimisnya pasar terhadap data manufaktur di Eropa.

“Banyak pasar keuangan yang ditutup untuk libur Paskah. Pasar mata uang masih buka namun volume diperkirakan akan sepi,” paparnya, Jumat (19/4/2019).

Indeks dollar, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik ke level tertingginya di 97,485 semalam. Ini merupakan level tertinggi sejak 2 April 2019.

Pada perdagangan Jumat (19/4/2019) pukul 13.45 WIB, indeks dolar AS terkoreksi 0,12% atau 0,113 poin menjadi 97,361. Namun, harga masih menguat 1,28% sepanjang tahun berjalan.

Semalam data penjualan retail AS periode Maret 2019 menunjukkan adanya kenaikan dan mencapai level tertinggi dalam 1,5 tahun terakhir. Penjualan ritel menanjak akibat pertumbuhan pembelian untuk kendaraan motor dan barang-barang lainnya.

“Ini merupakan indikasik terbaru bahwa pertumbuhan ekonomi AS naik pada kuartal I/2019, setelah permulaan yang lambat,” imbuh Monex.

Ekonomi AS yang solid juga diperkuat oleh data lain pada hari Kamis yang menunjukkan jumlah klaim awal tunjangan pengangguran di Amerika turun ke level terendah dalam hampir 50 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper