Bisnis.com, JAKARTA -- Pagi ini, Senin (20/5/2019), pasar obligasi diperkirakan dibuka melemah dengan tantangan terberat dari dalam negeri.
Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, keputusan KPU mengumumkan pemenang pilpres pada 22 Mei 2019 akan berdampak pada tensi politik dan stabilitas.
Menurutnya, pekan ini akan menjadi pekan yang krusial bagi pasar modal, sekaligus akan menjadi titik balik setelah pengumuman 22 Mei dan disahkan pada tanggal 26 Mei.
Pekan depan bisa menjadi momen penguatan pasar apabila dalam kurun waktu tersebut tidak ada gugatan terhadap pengumuman pemenang tersebut dan kondisi berjalan dengan baik, .
"Kami merekomendasikan wait and see serta bersiap untuk membeli," jelasnya melalui riset Senin (20/5/2019).
Sementara itu, sentimen global atang dari serunya pertarungan antara China dengan Amerika yang memasuki babak baru.
China menyampaikan, tanpa adanya ketulusan dari pihak Amerika mengadakan pembicaraan, maka tidak ada artinya pejabat Amerika datang ke China untuk diskusi mengenai kesepakatan.
Diskusi selanjutnya diserahkan kepada Xi Jinping dan Trump pada pertemuan G20 di Osaka, Jepang.
Dia juga melihat bahwa China tampaknya tidak terburu buru untuk membuat kesepakatan sampai semuanya setara dan seimbang bagi kedua Negara.
Sementara itu, pemerintah China akan meningkatkan stimulus untuk menopang perekonomian domestik atas dampak yang diberikan oleh kenaikkan tarif Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
