Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Komentari Perundingan AS-China, Wall Street Tergelincir

Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) kompak berakhir di zona merah pada perdagangan Selasa (11/6/2019), terbebani perkembangan terbaru soal konflik perdagangan AS dan China.
Bursa Wallstreet/Reuters
Bursa Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) kompak berakhir di zona merah pada perdagangan Selasa (11/6/2019), terbebani perkembangan terbaru soal konflik perdagangan AS dan China.

Berdasarkan data Reuters, indeks S&P 500 ditutup melandai 0,03 persen atau 1,01 poin di level 2.885,72 dan indeks Nasdaq Composite turun tipis 0,01 persen atau 0,60 poin ke level 7.822,57.

Indeks Dow Jones Industrial Average pun berakhir turun 0,05 persen atau 14,17 poin di level 26.048,51, setelah mencatat kenaikan untuk enam sesi berturut-turut, rangkaian kenaikan terpanjangnya sejak Mei 2018.

Pada Selasa (11/6) waktu setempat, Presiden Donald Trump mengatakan menahan kesepakatan perdagangan dengan China dan tidak tertarik untuk menuntaskannya kecuali jika pemerintah China menyetujui empat atau lima "poin utama" yang tidak dia sebutkan.

Secara terpisah, Trump mengatakan akan mengenakan tarif lebih lanjut pada impor China jika tidak membuat kemajuan dalam pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 pada 28-29 Juni.

Padahal, pergerakan saham mampu bergerak di posisi lebih tinggi pada awal perdagangan di tengah optimisme atas keputusan Trump pada Jumat (7/6) untuk menangguhkan tarif impor terhadap Meksiko.

"Sentimen perdagangan mendorong segalanya,” ujar Chris Zaccarelli, chief investment officer di Independent Advisor Alliance di Charlotte, North Carolina.

"Apa yang kita lihat hari ini adalah pandangan yang lebih pesimistis tentang apa yang mungkin terjadi di akhir bulan. Sebagian besar penjualan pada Mei dapat ditempatkan pada China dan Meksiko,” lanjutnya.

Menurut sebagian pakar strategi, investor juga mungkin enggan mendorong saham lebih tinggi tanpa katalis baru untuk dukungan.

Data menunjukkan harga produsen AS meningkat tajam untuk bulan kedua berturut-turut pada Mei, sejalan dengan ekspektasi para ekonom dalam survei Reuters. Hal ini menunjukkan kenaikan yang stabil dalam tekanan inflasi yang mendasarinya.

Indeks industri dan utilitas mendorong indeks saham ke posisi lebih rendah pada Selasa, dengan indeks industri S&P 500 turun 0,9 persen, terbebani pelemahan saham United Technologies Corp dan Raytheon Co.

Saham United Technologies turun 4 persen dan Raytheon melemah 5,1 persen, sehari setelah Trump memberikan sinyal beragam mengenai apakah ia percaya merger senilari US$121 miliar antara kedua perusahaan harus ditindaklanjuti.

Sementara itu, indeks utilitas pada S&P turun 0,7 persen.

Pergerakan Bursa Wall Street 11 Juni

Indeks

Level

Perubahan (persen)

Dow Jones

26.048,51

-0,05

S&P 500

2.885,72

-0,03

Nasdaq

7.822,57

-0,01

Sumber: Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper