Bisnis.com, JAKARTA -- Mirae Asset Sekuritas memprediksikan harga surat utang negara (SUN) berpotensi menguat pada Jumat (21/6/2019).
Analis Mirae Asset Sekuritas Dhian Karyantono mengatakan bahwa katalis positif dari domestik dan global masih mendominasi perdagangan akhir pekan ini.
Menurutnya, sentimen positif global tentu berasal dari adanya sinyal penurunan suku bunga The Fed sehingga berpotensi mendorong adanya capital inflow ke negara-negara emerging market, salah satunya Indonesia, seiring dengan tingkat imbal hasil yang masih menarik secara nominal maupun riil.
Di sisi lain, Bank Indonesia memilih untuk mempertahankan BI-7DRRR di level 6,00% dibandingkan dengan memulai untuk melakukan pelonggaran suku bunga acuan.
"Pernyataan Gubernur Bank Indonesia yang memproyeksi bahwa neraca perdagangan per Mei 2019 (rilis senin pekan depan) akan mencatatkan level surplus bisa menjaga potensi penguatan harga SUN akhir pekan ini," jelasnya melalui riset Jumat (21/6/2019).
Adapun untuk short-term trading, Mirae merekomendasikan FR0077, FR0064, FR0078 bagi investor dengan orientasi intraday trading.
Baca Juga
Hal tersebut, didasarkan bahwa katalis positif bagi perdagangan harga SUN hari ini bisa menopang penguatan harga hingga akhir perdagangan. Namun, juga mempertimbangkan potensi downside risk dari pergerakan harga minyak mentah dunia.
Adapun, untuk long-term trading, dia merekomendasikan investor untuk aksi hold SUN tenor menengah dan panjang. Di antaranya, FR0059, FR0078, FR0074, FR0065, FR0068, FR0072, FR0075, dan FR0079.
Hal tersebut, selain didasarkan adanya katalis positif dari The Fed juga didasarkan oleh adanya potensi sinyal positif dari rilis data neraca perdagangan Mei 2019 dan tidak adanya agenda lelang SUN minggu depan.
Selain itu, juga mempertimbangkan tren kenaikan harga minyak mentah dunia.
Sementara itu, untuk beberapa alternatif, seperti seri-seri PBS, dia masih merekomendasikan buy yang didasarkan pada tingkat imbal hasil yang relatif masih tinggi dibandingkan dengan tenor yang sama pada seri SUN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
