Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Tunggu Data Neraca Perdagangan, IHSG Melemah Pagi Ini

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,25 persen atau 15,92 poin ke level 6.299,51 pada pukul 09.09 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,12 persen atau 7,51 poin ke level 6.307,93.
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta/Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta/Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Senin (24/6/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,25 persen atau 15,92 poin ke level 6.299,51 pada pukul 09.09 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,12 persen atau 7,51 poin ke level 6.307,93.

IHSG bergerak di zona negative setelah ditutup turun tipis 0,32 persen atau 20,26 poin di level 6.315,44 pada perdagangan Jumat (21/6). Adapun sepanjang pekan lalu, IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,04 persen.

Tujuh dari sembilan sektor bergerak di zona merah pagi ini, didorong oleh sektor aneka industri yang melemah 1,07 persen dan properti yang turun 0,5 persen. Di sisi lain, sektor pertanian dan tambang menguat masing-masing 1,95 persen dan 0,16 persen.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)  yang masing-masing melemah 1,34 persen dan 0,69 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada pagi ini.

Dalam risetnya, tim analis  Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpeluang melemah hari ini, merespon sentiment global.

Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan lalu, dengan Dow Jones melemah 0.13 persen dan S&P 500 melemah 0.1 persen, di tengah kekhawatiran investor terkait meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran.

Saat ini investor juga tengah menantikan pertemuan AS dan China pada KTT G-20 minggu ini yang diharapkan memiliki titik terang.

“Sementara hari ini pasar menunggu dirilisnya data neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2019 yang diperkirakan surplus oleh BI. Namun kami memperkirakan masih terjadi defisit sebesar US$1,8 miliar,” ungkap tim riset Samuel Sekuritas, Senin (24/6/2019).

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 bergerak di zona merah dengan pelemahan 0,47 persen atau 2,64 poin ke level 554,18, setelah dibuka melemah 0,27 persen atau 1,49 poin ke level 555,33.

Indeks saham lainnya di Asia bergerak mayoritas menguat, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing menguat 0,07 persen dan 0,12 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,04 persen pada pukul 09.12 WIB.

Sementara itu di China, indeks saham Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing mampu naik 0,06 persen dan 0,07 persen, sedangkan indeks FTSE Straits Times SIngapura melemah0,38 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper