Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis: Obligasi Korporasi Lebih Ramai di Sisa Tahun Ini

Pengamat pasar modal Anil Kumar mengatakan, yield obligasi pemerintah menunjukkan tren menurun. Dengan begitu, pinjaman melalui penerbitan obligasi akan jauh lebih murah dibandingkan dengan pinjaman bank.
Obligasi
Obligasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pada sisa tahun ini dinilai menjadi momentum yang tepat bagi korporasi unyuk menerbitkan obligasi seiring tren penurunan yield obligasi pemerintah.

Pengamat pasar modal Anil Kumar mengatakan, yield obligasi pemerintah menunjukkan tren menurun. Dengan begitu, pinjaman melalui penerbitan obligasi akan jauh lebih murah dibandingkan dengan pinjaman bank.

Sehingga, potensi penerbitan obligasi korporasi diperkirakan bakal ramai dalam 12 bulan ke depan. “[Penerbitan obligasi di sisa tahun] momentumnya pas. Sebab, imbal hasil obligasi pemerintah turun banyak sejak awal tahun. Sehingga menjadi lebih murah untuk korporasi menerbitkan obligasi,” katanya, Senin (1/7/2019).

Anil memperkirakan akan ada pergeseran porsi antara obligasi dengan pinjaman bank dalam neraca. Porsi obligasi akan meningkat karena lebih efisien dibandingkan dengan pinjaman bank.

Meski demikian, korporasi tetap memperhatikan rating obligasi agar diminati investor. Di samping itu, tingkat yield obligasi yang ditawarkan juga menarik.

“Obligasi yang memiliki rating bagus minimal double A, peminatnya akan selalu ada asalkan imbal hasil yang ditawarkan juga bagus,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper