Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DMS Propertindo Tawarkan Harga Saham Perdana Rp200

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran. Harga penawaran waran senilai Rp250 per saham.
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten properti, PT DMS Propertindo Tbk. menawarkan harga perdana senilai Rp200 per saham.

Perseroan akan melepas saham sebanyak 933 juta lembar, sehingga DMS Propertindo akan mengantongi dana segar senilai Rp186,6 miliar. Bersamaan dengan penawaran umum tersebut, perseroan juga melaksanakan obligasi wajib konversi (OWK) sebesar Rp270,16 miliar.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran. Harga penawaran waran senilai Rp250 per saham.

Dalam laman Kustodian Sentral Efek (KSEI), Selasa (2/7/2019), masa penawaran umum dilakukan pada 2-3 Juli 2019. Adapun penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Danatama Makmur Sekuritas dan PT NH Korindo Sekuritas.

Sebagai informasi, DMS Propertindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan properti, perhotelan dan jasa manajemen hotel, baik secara langsung maupun melalui entitas anak.

Konsep pengembangannya adalah properti berskala menengah yang terdiri dari hunian dan area komersial dalam sebuah komplek bangunan, telah dirancang dan dikembangkan sesuai dengan konsep Livable City.

Perseroan secara berkesinambungan mencari daerah pemukiman yang sudah memiliki infrastruktur dan secara demografi memiliki potensi pasar dalam mengembangkan Kawasan pemukiman dengan konsep mixed use, yaitu menyediakan alternatif tempat tinggal yang berkualitas tinggi dan bernilai lebih.

Sementara itu, pendapatan usaha perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Desember 2018 adalah senilai Rp170 miliar mengalami peningkatan sebesar Rp 138 miliar dari pendapatan usaha perseroan pada tahun sebelumnya senilai Rp32 miliar.

“Hal ini terutama disebabkan oleh adanya penjualan tanah, juga adanya penjualan unit rumah dan pendapatan dari hotel,” ujar Direktur Utama DMS Propertindo Mohamad Prapanca.

Laba tahun berjalan perseroan pada 2018 senilai Rp13 miliar mengalami peningkatan dari dari tahun sebelumnya Rp 11 miliar.

Adapun jumlah aset perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 1,22 triliun, meningkat sebesar Rp 70 miliar atau 6,02 persen dibandingkan dengan jumlah aset pada 2017 sebesar Rp 1,15 triliun.

“Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan nilai piutang usaha atas penjualan tanah,” jelasnya.

Saat ini, DMS melalui entitas anak perseroan telah memiliki persediaan tanah yang sedang dan akan dikembangkan, antara lain:

  1. Tanah seluas 1,8 ha yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan yang sedang dikembangkan menjadi rumah tapak melalui entitas anak.
  2. Tanah seluas 49,2 ha yang berlokasi di Samarinda yang rencananya akan dikembangkan rumah tapak dan area komersial melalui entitas anak.
  3. Tanah seluas 1,4 ha yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan yang rencananya akan dikembangkan menjadi apartemen melalui entitas anak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper