Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten kabel, termasuk PT Kabelindo Murni Tbk. bakal memiliki kapasitas produksi baru pada semester II/2019, guna menangkap peluang dari proyek PLN dan swasta.
PT Kabelindo Murni Tbk. diketahui menambah kapasitas produksi kabel low voltage sebesar 150 ton per bulan. Emiten dengan kode saham KBLM ini menargetkan kapasitas baru ini dapat beroperasi pada kuartal IV/2019.
Direktur Independen Kabelindo Murni Petrus Nugroho Dwisantoso mengatakan bahwa perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp20 miliar yang berasal dari kas internal. Belanja modal itu untuk menambah total kapasitas produksi kabel low voltage dari semula 650 ton per bulan menjadi 800 ton per bulan.
Hingga kuartal I/2019, belanja modal yang terserap sekitar Rp10 miliar. "Kapasitas baru untuk low voltage 150 ton per bulan," katanya.
Emiten dengan kode saham KBLM ini mengincar penjualan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp1,7 triliun dan Rp68,3 miliar pada tahun ini. Target ini meningkat masing-masing 37,10% dan 67,81% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya.
Hingga April 2019, perseroan telah mengantongi penjualan bersih sekitar Rp382,64 miliar. Adapun, laba yang dibukukan selama kuartal I/2019 sebesar Rp2,84 miliar, naik 215,56% secara tahunan.
Baca Juga
Laba yang meningkat signifikan pada kuartal I/2019 karena fokus perseroan pada pasar distributor dan proyek swasta. Terutama kabel-kabel khusus untuk proyek swasta memberikan marjin yang lebih besar. Sementara itu, penjualan kepada PLN memberikan kontribusi 35% terhadap penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
