Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antusiasme Perdagangan Berkurang, Wall Street Masih Menguat

Bursa saham Amerika Serikat mencatat kenaikan tipis pada perdagangan Selasa (2/7/2019) di tengah memudarnya antusiasme atas gencatan senjata perdagangan AS-China setelah AS mengancam tarif barang tambahan Eropa.
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat mencatat kenaikan tipis pada perdagangan Selasa (2/7/2019) di tengah memudarnya antusiasme atas gencatan senjata perdagangan AS-China setelah AS mengancam tarif barang tambahan Eropa.

Usulan tarif Washington atas barang-barang Uni Eropa senilai US$4 miliar dalam perselisihan yang lebih panjang mengenai subsidi pesawat datang ketika ketegangan perdagangan dengan China tampaknya mereda.

Dow Jones Industrial Average naik 69,25 poin atau 0,26 persen ke level 26.786,68, sedangkan indeks S&P 500 menguat 8,65 poin atau 0,29 persen ke 2.972,98 dan Nasdaq Composite menguat 17,93 poin atau 0,22 persen ke 8.109,09.

S&P 500 telah menguat hampir 7 persen pada bulan Juni di tengah harapan AS dan China akan menemukan cara untuk mengakhiri perang perdagangan keduanya.

Dengan data ekonomi AS dan global menunjukkan tanda-tanda perlambatan, fokus bagi investor sekarang akan beralih ke kebijakan moneter dan musim pendapatan yang akan datang.

"Kami telah menunggu kesepakatan perdagangan, menunggu The Fed, menunggu pendapatan dan semua itu ada setidaknya dua minggu ke depan," kata Art Hogan, kepala analis pasar di National Securities, seperti dikutip Reuters.

Data yang lemah memicu penurunan sekitar 3 persen pada harga minyak mentah meskipun ada kesepakatan di antara produsen minyak untuk memperpanjang pengurangan pasokan dan mendorong sektor energi turun 1,74 persen.

Di sisi lain, sektor real estate menguat 1,82 persen dan sektor utilitas naik 1,24 persen, keduanya merupakan sektor yang berkinerja terbaik hari ini.

Perusahaan minyak Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp masing-masing turun lebih dari 1 persen, sementara Apache Corp merosot lebih dari 6 persen.

Presiden The Fed Wilayah Cleveland, Loretta Mesterpada hari Selasa menyatakan skeptis bahwa pemotongan suku bunga AS adalah langkah yang tepat sampai ada lebih banyak tanda-tanda bahwa ekonomi benar-benar bergerak melemah.

Pelaku pasar masih mengharapkan The Fed untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan 30-31 Juli mendatang, meskipun ada perkembangan terakhir dalam pembicaraan perdagangan.

Saham Automatic Data Processing kehilangan 2,66 persen, menekan indeks Nasdaq yang sarat emiten teknologi, setelah sumber pasar mengatakan broker Jefferies menawarkan kembali 8 juta saham perusahaan dengan diskon.

Di sisi lain, saham L3Harris Technologies naik 4,28 persen sekaligus menjadikannya berkinerja terbaik di S&P 500, setelah Jefferies menambahkan kontraktor pertahanan ini ke dalam pilihan terbaik untuk sektor teknologi dirgantara dan pertahanan pada paruh kedua 2019.

Investor sekarang menunggu laporan tenaga kerja bulanan pada hari Jumat, yang diperkirakan menunjukkan 160.000 pekerjaan baru di sektor swasta pada bulan Juni, setelah penurunan tajam dalam pertumbuhan pekerjaan pada bulan Mei.

Pergerakan bursa saham Amerika Serikat
IndeksLevel

Dow Jones

26.786,68

S&P 500

2.972,98

Nasdaq

8.109,09

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper