Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Menguat, IHSG Ditutup di Zona Merah

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,04 persen atau 2,49 poin ke level 6.373,48 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (5/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,04 persen atau 2,49 poin ke level 6.373,48 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (4/7/2019), IHSG mampu berakhir menguat 0,21 persen atau 13,34 poin di posisi 6.375,97.

Indeks mulai tergelincir dari penguatannya ketika dibuka turun tipis 0,04 persen atau 2,65 poin di posisi 6.373,32 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.362,62-6.386,64.

Padahal, cadangan devisa Indonesia pada Juni 2019 dilaporkan meningkat lebih dari US$ 3 miliar.

Bank Indonesia melaporkan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2019 tercatat sebesar US$123,8 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Mei 2019 yang sebesar US$120,3 miliar.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,1 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko.

Empat dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, didorong oleh sektor aneka industri yang melemah 1,12 persen, disusul sektor finansial yang melemah 0,56 persen. Di sisi lain, lima sektor melemah, didorong oleh sektor barang konsumsi yang menguat 0,75 persen.

Dari 638 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 185 saham menguat, 221 saham melemah, dan 234 saham stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing melemah 2,49 persen dan 1,38 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

IHSG melemah di saat mayoritas indeks saham lainnya di kawasan Asia menguat, dengan indeks Nikkei 225 Jepang ditutup 0,2 persen, sedangkan indeks Topix menguat 0,18 persen, indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,09 persen.

Sementara itu di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 menguat masing-masing 0,19 persen dan 0,52 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,1 persen.

Dilansir Reuters, bursa saham Asia menguat karena investor bersiap menunggu rilis data ketenagakerjaan AS, yang dapat memicu atau meredam ekspektasi pasar tentang pelonggaran kebijakan agresif oleh Federal Reserve.

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang menuju penguatan mingguan kelima beruntun, yang membawanya ke level 534,40, tertinggi sejak awal Mei.

Semua mata tertuju pada data non-farm payroll AS yang akan dirilis hari ini, yang diperkirakan melonjak 160.000 pada Juni dibandingkan dengan 75.000 pada Mei.

"Jika data ketenagakerjaan tidak rebound dampaknya akan sangat signifikan," kata Tapas Strickland, analis pasar di National Australia Bank, seperti dikutip Reuters.

Strickland mengatakan, data yang lebih lemah dari yang diperkirakan akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga 50 basis poin pada Juli mengingat dua data tenaga kerja yang lemah sangat langka terjadi sejak 2012.

"Data yang lebih baik dari perkiraan kemungkinan akan membuat pasar mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada Juli, meskipun penurunan suku bunga 25 basis poin pada Juli masih sangat mungkin mengingat adanya penurunan data domestik lainnya serta PMI internasional," lanjutnya.

 

Saham-saham penekan IHSG:
KodePerubahan (persen)

BMRI

-2,49

ASII

-1,38

BBNI

-1,87

TPIA

-3,23

Saham-saham pendorong IHSG:
KodePerubahan (persen)

HMSP

+3,48

CPIN

+11,39

TLKM

+0,71

BNLI

+7,45

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper