Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Diprediksi Masih Terkoreksi Wajar

Pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksikan masih akan cenderung melanjutkan proses koreksi wajar pada Jumat, 5 Juli 2019.
Karyawati sebuah Money Changer melayani penukaran uang, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha
Karyawati sebuah Money Changer melayani penukaran uang, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksikan masih akan cenderung melanjutkan proses koreksi wajar pada Jumat, 5 Juli 2019.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan secara eksternal, para pelaku pasar global sangat antusias dalam rangka menantikan data US nonfarm payroll yang diproyeksikan positif.

Jika hasilnya sesuai atau bahkan di atas ekspektasi, maka hal ini akan menjadi amunisi bagi para pelaku pasar global untuk mengakumulasi mata uang dolar AS dan menyebabkan volatilitas yang tinggi di pasar forex.

Secara internal, pengumuman data cadangan devisa per Juni yang diproyeksikan turun dari $120,3 miliar menjadi $118,4 miliar akan memberikan sentiment negative bagi rupiah.

Hal ini juga ditambah dengan adanya sentimen berupa pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 oleh World Bank dari 5,2% menjadi 5,1%.

Secara teknikal, terlihat pola white closing marubozu candle pada USDIDR Daily chart yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan bagi dolar AS terhadap rupiah.

"Khusus untuk range USDIDR maksimum hari Jumat adalah: 14.045 - 14.205," demikian menurut risrt hariannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper