Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu Global Investama Kawal IPO 3 Perusahaan Properti

PT Satu Global Investama, advisor sekaligus perusahaan investasi di bidang pembiayaan IPO financing akan mengawal tiga perusahaan properti untuk melantai di bursa saham Indonesia pada tahun depan.
CEO dan Co Founder Satu Global Investama, Calvin Lutvi/Istimewa
CEO dan Co Founder Satu Global Investama, Calvin Lutvi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Satu Global Investama, advisor sekaligus perusahaan investasi di bidang pembiayaan IPO financing akan mengawal tiga perusahaan properti untuk melantai di bursa saham Indonesia pada tahun depan.

Managing Director PT Satu Global Investama Wiratama Adhitya mengatakan bahwa saat ini perusahaan tengah mempersiapkan seluruh proses administrasi atas rencana penawaran umum perdana ketiga perusahaan properti tersebut.

“Ketiga nama perusahaan belum dapat kami buka ke publik. Tetapi intinya ketiga perusahaan properti ini telah membuat target nominal raihan dana segar sejumlah Rp200 miliar hingga Rp300 miliar saat IPO,” katanya dalam rilis, Minggu (8/12/2019).

Wiratama mengatakan, ketiga perusahaan tersebut berencana menggunakan dana hasil IPO tersebut sebagai tambahan untuk ekspansi, pembelian lahan (landbank), serta akusisi proyek.

Calvin Lutvi, CEO dan Co Founder Satu Global Investama mengatakan bahwa ketiga perusahaan ini menargetkan dapat efektif melantai di pasar modal Indonesia pada Maret atau April 2020.

Menurutnya, saat ini nilai IPO yang mendapatkan respon positif dari pelaku pasar adalah nominal dibawah Rp500 miliar, dengan transaksi harian di pasar modal berkisar Rp5 Triliun- Rp6 Triliun.

Berkaca dari analisa tersebut, maka target penggalangan dana dari para calon emiten properti yang hanya berkisar Rp200 miliar - Rp300 miliar diyakini akan sukses dan mudah diserap pasar. Adapun laporan keuangan yang dipakai adalah per November 2019.

“Hampir semuanya sudah paham apa saja manfaat melantai di pasar modal, kami tinggal membantu cara masuknya saja. Ketiga perusahaan ini memiliki Hotel di Bali dan Bandung dan sudah memiliki landbank di beberapa wilayah yg strategis untuk mereka kembangkan ke depannya,” ujar Calvin.

Calvin yang juga Managing Director Star Pacific Capital Pte.Ltd perusahaan Advisory and Strategic Investor asal Singapura menjelaskan bahwa calon emiten yang berminat melakukan IPO terlebih dahulu dianalisa mulai dari legal due dilligence dan due dillegence.

“Jika sudah memenuhi syarat kita akan tunjuk profesi penunjang untuk memproses perusahaan tersebut, dan kami akan membiayai dari awal proses sampai perusahaan listing atau melantai di bursa,” tutur Calvin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper