Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, Harga Emas Diramal Tembus US$3.000

Bank of America mengerek dari target harga emas dari US$2.000 per troy ounce menjadi US$3.000 per troy ounce.
Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Senin (6/1/2020)./ ANTARA - Ari Bowo Sucipto
Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Senin (6/1/2020)./ ANTARA - Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com ,JAKARTA — Bank of America Corp menaikkan target harga emas dalam 18 bulan ke depan menjadi US$3.000 per troy ounce atau lebih tinggi 50 persen dari proyeksi sebelumnya.

Dilansir melalui Bloomberg, Bank of America mengerek dari target US$2.000 per troy ounce sebelumnya. Proyeksi itu dinaikkan sejalan dengan langkah para pembuat kebijakan di seluruh dunia yang mengeluarkan sejumlah stimulus fiskal dan moneter untuk menopang perekonomian yang dirugikan akibat Covid-19.

“Karena output perekonomian berkontraksi cukup tajam, pengeluaran fiskal melonjak, dan neraca bank sentral berlipat ganda, fiat currencies bisa berada di bawah tekanan. Investor akan mengincar emas,” ujar Analis Bank of America Michael Widmer dan Francisco Blanch dalam laporannya yang dikutip melalui Bloomberg, Rabu (24/4/2020).

Bank of America memperkirakan emas batangan menyentuh rata-rata US$1.695 per ons tahun ini dan US$.2063 pada 2021. Rekor US$1.921,17 terjadi pada September 2011.

Adapun, harga spot diperdagangkan di sekitar US$1.678 pada, Selasa (21/4/2020). Posisi itu sudah naik 11 persen tahun ini.

Kendati demikian, Bank of America mengatakan dolar yang kuat, turunnya volatilitas pasar keuangan, serta permintaan perhiasan yang lebih rendah di India dan China akan menjadi penahan kenaikan laju harga emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper