Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Emiten: Dana Tapera Mengalir ke 7 MI, ANTM Pacu Margin Emas

Langkah Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menunjuk tujuh perusahaan manajer investasi segera membuka keran aliran dana pemupukan senilai triliunan rupiah ke pasar uang dan pasar modal.
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai langkah Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menunjuk tujuh perusahaan manajer investasi untuk mengelola dana pemupukan menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi Senin (3/8/2020).

Berikut beberapa rincian isu-isu terkini terkait kinerja emiten dan prospek yang dihadapi saat ini.

Dana Tapera Mengalir ke 7 MI. Langkah Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menunjuk tujuh perusahaan manajer investasi segera membuka keran aliran dana pemupukan senilai triliunan rupiah ke pasar uang dan pasar modal.

ANTM Pacu Margin Emas. Emiten pertambangan logam, PT Aneka Tambang Tbk., akan mengoptimalkan produksi dan penjualan komoditas inti, seperti emas dan nikel, untuk meningkatkan margin pada semester II/2020.

Menimbang Risiko KIK-EBA di Tengah Pandemi. Produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) dinilai masih potensial untuk menjadi salah satu opsi produk investasi alternatif kendati risikonya kian tinggi akibat pandemi.

OJK Ulur Relaksasi. Otoritas Jasa Keuangan mengulur masa pemberian restrukturisasi pembiayaan akibat non performing financing atau NPF memecahkan rekor baru dalam 5 tahun terakhir yakni mencapai 5,11% pada Juni 2020.

Adira Sesuaikan Target Pembiayaan. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk.
(ADMF) memperkirakan target penyaluran pembiayaannya pada 2020 bakal turun hingga 45% dibandingkan dengan realisasi pada 2019.

Tantangan Bank Masih Berat. Pekerjaan rumah untuk memulihkan permintaan kredit pada sisa tahun ini masih akan berat selama pandemi belum berakhir, meskipun sudah ada indikasi peningkatan permintaan kredit pada Juli 2020.

BPR Perlu Perbaiki Tata Kelola. Bank perkreditan rakyat (BPR) perlu banyak membenahi tata kelola perusahaan menjadi lebih baik untuk menekan tindakan fraud atau kecurangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper