Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

​Investor Cermati Stimulus di AS, Bursa Eropa Dibuka Melemah

Investor juga masih berhati-hati seiring dengan debat calon presiden AS yang akan digelar hari Selasa (29/9/2020).
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Eropa dibuka terkoreksi seiring dengan sikap investor yang terus memantau kelanjutan paket stimulus Amerika Serikat dan  lonjakan kasus positif virus corona

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (29/9/2020), indeks Stoxx Europe 600 terpantau turun 0,5 persen hingga pukul 08.17 waktu Inggris. Saham perusahaan perbankan menjadi pemberat pergerakan pasar Eropa pada hari ini.

Para pelaku pasar tengah memantau kemajuan pembicaraan paket stimulus di AS. Partai Demokrat telah menyusun rencana paket bantuan sebesar US$2,2 miliar guna mencapai kesepakatan dengan Partai Republikan. 

Ketua DPR AS dari Partai Demokrat Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin telah membicarakan hal ini pada Senin malam setelah rancangan tersebut diumumkan. 

Keduanya berencana untuk kembali bertemu untuk membicarakan paket stimulus fiskal tersebut pada Selasa waktu setempat.

Investor juga masih berhati-hati seiring dengan debat calon presiden AS yang akan digelar hari Selasa. Kandidat Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, kemungkinan akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan terkait kebijakannya untuk China jika ia terpilih.

Michelle Connell, President Portia Capital Management mengatakan, paket stimulus baru amat dibutuhkan saat ini. Kehadiran stimulus anyar tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pekerja AS, tetapi juga para pelaku pasar.

"Sentimen stimulus akan sangat membantu menjelang pemilihan presiden AS. Kondisi pasar diperkirakan akan fluktuatif dan lemah karena pelaku pasar menunggu Presiden AS selanjutnya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper