Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Balik Koreksi, Berikut Rekomendasi Analis

Pada pukul 09.14 WIB, harga emas spot turun 0,12 persen atau 2,19 poin menjadi US$1.829,09 per troy ounce.
Emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas 24 karat Antam dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan hingga menyentuh hampir Rp1 juta per gram./logammulia.com
Emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas 24 karat Antam dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan hingga menyentuh hampir Rp1 juta per gram./logammulia.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terkena aksi ambil untung setelah melejit akibat rencana Federal Reserve menggelontorkan stimulus.

Pada pukul 09.14 WIB, harga emas spot turun 0,12 persen atau 2,19 poin menjadi US$1.829,09 per troy ounce. Adapun, harga emas Comex kontrak Februari 2021 koreksi 0,01 persen atau 0,1 poin menuju US$1.830,1 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama turun 0,1 persen menjadi 91,029.

Monex Investindo Futures dalam publikasi risetnya menyampaikan pembahasan kembali dan optimisme dicapainya stimulus bantuan ekonomi AS, telah kembali menekan minat pasar terhadap dolar AS semalam.

Kini, pelaku pasar menantikan laporan klaim pengangguran AS dan pertemuan OPEC+ hari ini, dan bersiap untuk data Non-Farm Payroll AS esok malam.

"Harga emas melemah di awal sesi Kamis (3/12) setelah kemarin menguat karena isu optimisnya pembahasan stimulus ekonomi AS. Bila pembahasan stimuulus berlanjut, harga emas masih berpeluang naik kembali," papar Monex.

Menurut Monex, harga emas berpotensi jual jika turun ke bawah level $1824, menguji kisaran $1812 - $1818. Sebaliknya, jika berbalik naik ke atas level $1833, harga emas berpotensi beli menguji kisaran $1839 - $1848.

Level Resisten: 1833 - 1839 - 1848
Level Support: 1824 - 1818 - 1812

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper