Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah, Saham BBRI Paling Banyak Dilego

Setelah dibuka pada level 5.820,820, indeks acuan terus melemah hingga ke posisi 5.810,483, turun 0,21 persen atau 12,46 poin pada akhir perdagangan hari ini.
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona negatif pada perdagangan Jumat (4/12/2020), menandai pelemahannya setelah menguat selama tiga hari beruntun pada awal Desember.

Setelah dibuka pada level 5.820,820, indeks acuan terus melemah hingga ke posisi 5.810,483, turun 0,21 persen atau 12,46 poin pada akhir perdagangan hari ini.

Padahal, sebelumnya, IHSG ditutup pada posisi menguat 0,15 persen atau 8,95 poin ke level 5.822,942.

Pada akhir perdagangan hari ini, sebanyak 190 saham menguat, 265 melemah dan 162 stagnan.

Adapun, nilai transaksi pada akhir perdagangan hari ini sebanyak Rp13,06 triliun, dengan nilai jual bersih asing sebesar Rp84,49 miliar. Hingga saat ini, aksi jual beli saham masih didominasi oleh pelaku pasar dalam negeri.

Berdasarkan besaran transaksinya, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membukukan nilai transaksi terbesar sejauh ini sebesar Rp648,43 miliar, menyusul di belakangnya adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan nilai transaksi sebesar Rp572,67 miliar.

Adapun, saham PT Astra International Tbk. (ASII) ternyata paling banyak diburu oleh asing dengan nilai beli bersih asing mencapai Rp109,73 miliar, sementara asing paling banyak membuang saham BBRI dengan catatan jual bersih asing sebanyak Rp122,65 miliar.

Berikutnya, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) dan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mencatatkan kenaikan dengan persentase tertinggi di antara semua anggota di indeks acuan masing-masing 25 persen dan 24,86 persen.

Di sisi lain, bursa Asia memang bergerak variatif pada penutupan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau menurun 0,22 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng juga merosot 0,4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper