Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bintraco Dharma (CARS) Kerek Target Penjualan pada 2021

Investor Relations Bintraco Dharma Yosef mengatakan cukup optimistis kondisi 2021 akan lebih baik daripada penjualan pada 2020 yang tertekan pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT Bintraco Dharma Tbk Sebastianus Harno Budi (kiri) bertukar naskah kerja sama dengan Direktur Indonet Official Partner of Alibaba Cloud David Tandianus, di Serpong, Tangerang Selatan, Senin (30/7/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Bintraco Dharma Tbk Sebastianus Harno Budi (kiri) bertukar naskah kerja sama dengan Direktur Indonet Official Partner of Alibaba Cloud David Tandianus, di Serpong, Tangerang Selatan, Senin (30/7/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jaringan dealer Toyota, PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. optimistis dapat mencetak pertumbuhan kinerja pada 2021.

Perseroan memerkirakan 2021 dapat mengalami kenaikan 40 persen jika mengacu target penjualan dari asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Gaikindo sendiri, menargetkan penjualan mobil domestik mencapai 750.000 unit sepanjang 2021. Jumlah tersebut masih lebih rendah 26,96 persen dibandingkan dengan realisasi penjualan sebelum pandemi pada 2019 yang mencapai 1.026.921 unit.

Investor Relations Bintraco Dharma Yosef mengatakan cukup optimistis kondisi 2021 akan lebih baik daripada penjualan pada 2020 yang tertekan pandemi Covid-19.

Emiten berkode CARS tersebut belum dapat membagikan target penjualan pada 2021 ini termasuk rencana belanja modalnya. Namun, pihaknya biasa menjadikan target Gaikindo sebagai salah satu acuan pertimbangan.

"Normalnya kami menjadikan target Gaikindo sebagai salah satu acuan pertimbangan, sementara untuk belanja modal akan lebih wait and see dahulu perkembangan di lapangan," ujarnya kepada Bisnis, Senin (19/1/2021).

Kendati belum dapat menyampaikan besaran targetnya, dia menyebut jika mengacu pada target yang dicanangkan Gaikindo, kinerja penjualan perseroan diperkirakan dapat tumbuh 40 persen daripada realisasi 2020.

Adapun, realisasi penjualan mobil perseroan mencapai sekitar 12.300 unit sepanjang 2020 lebih rendah 50,2 persen dari pencapaian pada 2019 di angka 24.700 unit.

Dengan demikian, jika mengacu realisasi penjualan mobil sepanjang 2020 tersebut, diperkirakan CARS dapat menjual mobil hingga 17.220 unit. Jumlahnya bertumbuh dari 2020 tetapi masih di bawah pencapaian sebelum Covid-19 terjadi.

"Pada prinsipnya perseroan percaya kondisi 2021 akan jauh lebih baik dari 2020. Perseroan juga melihat salah satu game changer yang penting di 2021 adalah seberapa cepat pemerintah dapat melakukan vaksinasi kepada masyarakat luas di tengah lonjakan kasus positif harian yang semakin tinggi belakangan ini," ujarnya.

Yosef menegaskan manajemen CARS tetap waspada tetapi menyambut positif prospek pada 2021 ini. Namun, baginya semua akan kembali ke hal-hal fundamental yang dapat meningkatkan confidence spending masyarakat seperti pelaksanaan vaksinasi hingga pemulihan pertumbuhan ekonomi.

"Pada akhirnya diharapkan dapat menumbuhkan kembali permintaan di sektor otomotif," imbuhnya.

Pada 2020, penjualan mobil nasional di pasar domestik dari pabrikan ke dealer (wholesaler) di pasar domestik mencapai 532.027 unit, turun 48 persen dari realisasi 2019. Sementara, penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) mencapai 578.327 unit, turun 44 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper