Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Sinar Mas Fokus Tingkatkan Penetrasi Pasar MyRepublic

Pemanfaatan internet yang naik selama pandemi Covid-19, secara umum telah mendukung pertumbuhan jumlah homepass dan pelanggan multimedia perseroan.
Logo MyRepublic, jenama bisnis Multimedia Grup Sinar Mas lewat entitas PT Innovate Mas Indonesia and PT Eka Mas Republik./dssa.co.id
Logo MyRepublic, jenama bisnis Multimedia Grup Sinar Mas lewat entitas PT Innovate Mas Indonesia and PT Eka Mas Republik./dssa.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Sinar Mas, PT Dian Swastika Sentosa Tbk. akan fokus meningkatkan penetrasi pasar MyRepublic sebagai salah satu upaya menaikkan kontribusi lini multimedia pada tahun ini.

Corporate Secretary Dian Swastika Sentosa Susan Chandra mengatakan bahwa pada 2020 bisnis multimedia sudah berjalan cukup baik. Pemanfaatan internet yang naik selama pandemi Covid-19, secara umum telah mendukung pertumbuhan jumlah homepass dan pelanggan multimedia perseroan.

Hal tersebut tercermin dari peningkatan jumlah pelanggan per September 2020 melalui entitas usaha perseroan, yaitu sebesar 180.000 pelanggan naik 19 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.

Selain itu, emiten berkode saham DSSA itu juga mencatatkan peningkatan jumlah homepass per September 2020 menjadi sebesar 850.000 homepass, naik 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Untuk 2021, selain mempertahankan pelanggan yang telah ada, pengembangan bisnis difokuskan untuk meningkatkan penetrasi pasar dan jumlah homepass,” ujar Susan kepada Bisnis, Rabu (20/1/2021).

Sementara itu, untuk mendukung pertumbuhan bisnis MyRepublic perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor entitas usahanya PT Innovate Mas Indonesia sebesar Rp970 miliar.

Modal ditempatkan dan disetor PT Innovate Mas Indonesia yang semula sekitar Rp2,26 triliun, menjadi sebesar Rp3,2 triliun. Adapun, seluruh saham baru diambil bagian oleh PT Eka Mas Republik.

Sebagai gambaran, bisnis penyediaan TV kabel dan internet hingga kuartal III/2020 berhasil menyumbang pendapatan sebesar US$32,54 juta, naik 6,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2019 sebesar US$30,58 juta.

Secara keseluruhan, pendapatan DSSA hingga kuartal III/2020 turun 6,5 persen secara tahunan menjadi sebesar US$1,11 miliar. Selain itu, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$26,63 juta, turun 5,32 persen secara year on year.

Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan Rabu (20/1/2021) saham DSSA parkir di posisi Rp14.250 per saham. Kapitalisasi pasar emiten Grup Sinar Mas itu sebesar Rp10,98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper