Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal yang Baik, Penjualan Semen Indocement (INTP) Kembali ke Level Prapandemi

Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan realisasi itu sama dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu dan lebih tinggi dari rata-rata penjualan industri.
Proses pemuatan kontainer berisi semen merk tiga roda./indocement
Proses pemuatan kontainer berisi semen merk tiga roda./indocement

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. mencatatkan penjualan semen lebih dari 1,3 juta ton pada Januari 2021.

Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan realisasi itu sama dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu dan lebih tinggi dari rata-rata penjualan industri.

“Kami memulai awal tahun ini dengan baik, di tengah-tengah curah hujan tinggi penjualan kami sebesar 1,3 juta ton lebih, sama dengan pencapaian tahun lalu,” kata Marcos kepada Bisnis, Kamis (25/2/2021).

Secara bulanan pun, lanjut Marcos, penjualan emiten dengan kode saham INTP itu lebih baik dari industri atau turun sebesar 12 persen.

Kontraksi penjualan dari produsen semen Tiga Roda itu terjadi lebih karena faktor cuaca yang tinggi pada awal tahun. Selain itu, Marcos menerangkan siklus awal tahun biasanya memang sepi pembeli karena masyarakat baru selesai liburan.

“Biasanya kondisi market akan mulai naik lagi di bulan-bulan berikutnya,” imbuh Marcos.

Data Asosiasi Semen Indonesia menunjukkan konsumsi semen pada Januari 2021 mencapai 4,9 juta ton atau terkoreksi 5,8 persen dibandingkan bulan pertama tahun lalu yang sebesar 5,20 juta ton.

Sementara itu, secara bulanan penjualan semen se-Indonesia pada bulan lalu turun 14,5 persen dari Desember 2020 sebesar 5,73 juta ton.

Sebelumnya, INTP menargetkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 4 persen pada tahun ini. Dengan realisasi penjualan perseroan sepanjang 2020 sebesar 16,5 juta ton, kenaikan 4 persen akan membawa target volume penjualan semen perseroan menjadi 17,16 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper