Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

MNC Sekuritas menilai selama IHSG belum menembus level resistance 6.315,pergerakan IHSG akan cenderung terkoreksi
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi koreksi apabila tidak mampu menembus level resistance 6.315.

Pada akhir perdagangan Jumat (26/2/2021), IHSG turun 0,76 persen ke level 6.241. Sepanjang Februari 2021, IHSG menguat 6,47 persen secara bulanan dan bertengger di level 6.241,80.

"Saat ini, level 6.315 sebagai level resistance terdekat IHSG, selama belum mampu menembus level tersebut maka pergerakan IHSG akan cenderung terkoreksi," tulis Tim Riset MNC Sekuritas yang termasuk Thendra Crisnanda dalam riset harian, Senin (1/3/2021).

Tim Riset MNC Sekuritas menunjukkan apabila IHSG terkoreksi ke bawah level 6.173, diperkirakan IHSG sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave [ii] dari wave C dari wave (4). 

Artinya, IHSG akan rawan terkoreksi ke area 6.000-6.100 terlebih dahulu.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini:

ASII - Buy on Weakness (5,400)

ASII ditutup terkoreksi cukup signifikan sebesar 3,1% ke level 5,400 pada perdagangan Jumat lalu (26/2), disertai dengan tekanan jual yang cukup tinggi. Kami memperkirakan, saat ini posisi ASII sedang berada di akhir wave [c] dari wave B (skenario biru) atau wave A (skenario merah). Hal tersebut berarti, koreksi ASII akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 5,300-5,400. Target Price: 5,950, 6,500. Stoploss: below 5,200

GGRM - Buy on Weakness (36,500)

Jumat lalu (26/2), GGRM ditutup terkoreksi tipis 0,5% di level 36,500. Posisi GGRM sendiri saat ini kami perkirakan sedang berada di akhir wave 5 dari wave (C) dari wave [B]. Hal tersebut berarti, meskipun masih terkoreksi kami perkirakan akan cenderung terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 35,000-36,500. Target Price: 39,000, 42,000. Stoploss: below 34,825

PTBA - Buy on Weakness (2,710)

PTBA ditutup menguat 1,1% ke level 2,710 pada perdagangan pekan lalu (26/2). Kami perkirakan, posisi PTBA saat ini sudah berada di akhir wave (ii) dari wave [iii] dari wave 5. Hal tersebut berarti, koreksi PTBA sudah relatif terbatas dan berpotensi menguat membentuk wave (iii).

Buy on Weakness: 2,650-2,700. Target Price: 2,900, 3,100. Stoploss: below 2,530

INCO - Sell on Strength (6,075)

Menutup perdagangan pekan lalu (26/2), INCO ditutup terkoreksi cukup signifikan sebesar 3,6% ke level 6,075 disertai dengan tekanan jual yang cukup besar. Kami perkirakan, pergerakan INCO saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (A). Hal tersebut berarti, INCO masih rawan untuk melanjutkan koreksinya ke rentang 5,000-5,750.

Sell on Strength: 6,100-6,250

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper