Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ITMG Buka Peluang Kerek Volume Produksi 2021

Potensi kenaikan volume produksi bersamaan dengan kenaikan harga membuat emiten berkode saham ITMG itu berpeluang untuk mendulang kinerja moncer pada tahun ini.
 PT Indo Tambangraya Megah Tbk/Istimewa
PT Indo Tambangraya Megah Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk., membuka peluang untuk meningkatkan volume produksi dan penjualan tahun ini seiring dengan tren kenaikan harga batu bara global yang masih berlangsung.

Direktur Utama Indo Tambangraya Megah Mulianto mengatakan bahwa perseroan akan terus mengoptimalisasi keuntungan dengan menetapkan target volume produksi 2021 sebesar 17,7-19,9 juta ton dengan nisbah kupas 9,7 kali dan target volume penjualan sebesar 20,7-22,9 juta ton.

“Baik angka target volume produksi dan volume penjualan dapat mengalami perubahan apabila disetujui oleh pemerintah,” ujar Mulianto dikutip dari keterangan resminya, Selasa (11/5/2021).

Perseroan juga akan menciptakan nilai sepanjang rantai batu bara di antaranya mendapatkan batu bara pihak ketiga sebanyak 2,5-2,9 juta ton dan menambang 4,3 juta ton yang dilakukan oleh anak perusahaan sendiri.

Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian ESDM menetapkan adanya tambahan jumlah produksi batu bara, sebesar 75 juta ton untuk penjualan ke luar negeri.

Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah produksi batu bara pada 2021 meningkat menjadi 625 juta ton dari target sebelumnya 550 juta ton.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin (10/5/2021) harga batu bara Newcastle untuk kontrak Juni 2021 naik 1,27 persen ke posisi US$99,5 per ton. Sepanjang tahun berjalan 2021, harga batu bara telah nnaik 24,45 persen.

Dengan potensi kenaikan volume produksi bersamaan dengan kenaikan harga itu, emiten berkode saham ITMG itu berpeluang untuk mendulang kinerja moncer pada tahun ini.

Di sisi lain, perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi lain untuk memacu kinerjanya pada tahun ini, yaitu melindungi karyawan secara jasmani dan rohani dari ancaman COVID-19 dan terus mendukung masyarakat sekitar tambang dengan menyediakan bantuan kesehatan maupun logistik selama pandemi.

Perseroan berencana ikut serta dalam program vaksinasi Gotong-Royong demi kebaikan seluruh karyawan.

Selain itu, perseroan akan melanjutkan transformasi digital dengan target andalan mempercepat transisi pertumbuhan secara digital, dan rasionalisasi harga. Transformasi digital diharapkan dapat membangun platform yang sangat cepat dan memberikan layanan dengan nilai tambah.

ITMG juga akan mewujudkan inisiatif ESG (Environmental, Social, and Corporate Governance) dan meneguhkan Banpu Heart sebagai nilai inti perusahaan.

“Terakhir, Perseroan akan menjajaki transformasi bisnis baru di luar penambangan batu bara, yaitu mengembangkan kapasitas menuju tren energi masa depan,” ujar Mulianto.

ITMG juga akan mengeksplorasi potensi investasi yang menangkap pertumbuhan tinggi dari tren energi baru, menggunakan sumber daya terbarukan di seluruh lokasi tambang yang ada dan ikut serta dalam tren hilirisasi batubara yang di antaranya proyek uji coba Underground Coal Gasification

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper