Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Meningkat, IHSG Bisa Anjlok! Saham ITMG, TPIA, ERAA, TBIG dan ISAT Tetap Menarik

IHSG tak mampu mempertahankan penguatannya dan ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin, Senin (14/6/2021).
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kekhawatiran Covid-19 diperkirakan akan menggerus kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (15/6/2021).

Sebelumnya, IHSG tak mampu mempertahankan penguatannya dan ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin, Senin (14/6/2021).

Setelah dibuka menguat di level 6110,79 pada awal perdagangan hari ini, indeks komposit berbalik melemah di sesi II perdagangan hingga akhirnya harus rela ditutup di level 6080,38 setelah melemah 0,25 persen.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan sebanyak 187 saham menguat, 309 melemah, dan 155 lainnya stagnan.

Kapitalisasi pasar hari ini ditutup di level Rp7218,45 triliun. Sementara itu total transaksi mencapai Rp9,59 triliun dengan aksi beli bersih asing atau net buy Rp337,29 miliar di seluruh pasar.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan penambahan penderita terjangkit Covid-19 dengan tingkat positivity rate 3 kali lebih tinggi dari standard WHO.

Tingkat positivity rate tersebut sudah di atas rata-rata pada Januari 2021 serta meningkatnya jumlah korban meninggal akibat Covid-19 dengan strain baru delta dari India.

"Sementara itu, di satu pihak vaksin sudah mulai diberikan mencapai sekitar 3 persen dari jumlah penduduk Indonesia menjadi penghalang IHSG untuk menguat padahal cukup banyak sentimen positif berseliweran di market Indonesia saat ini," paparnya, Selasa (15/6/2021).

Pasar menunggu data perdagangan Indonesia bulan Mei, di tengah penurunan yield obligasi tenor 10 tahun AS & Indonesia, apresiasi Rupiah terhadap US Dollar serta berlanjutnya Net Buy Investor Asing.

Dia memperkirakan pergerakan IHSG ada di rentang 6,039--6,131. Dengan rekomendasi beli untuk saham ITMG, BBRI, TPIA, ERAA, TBIG, ISAT, SILO, AGII, MEDC, BSDE, dan BJBR.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper