Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: IHSG Masih Rawan Koreksi, Rekomendasi Saham BBRI, MDKA dan ELSA

IHSG tak mampu mempertahankan penguatannya dan ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin, Senin (14/6/2021).
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (15/6/2021). Kendati demikian, sejumlah saham masih layak dikoleksi.

IHSG tak mampu mempertahankan penguatannya dan ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin, Senin (14/6/2021).

Setelah dibuka menguat di level 6110,79 pada awal perdagangan hari ini, indeks komposit berbalik melemah di sesi II perdagangan hingga akhirnya harus rela ditutup di level 6080,38 setelah melemah 0,25 persen.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan sebanyak 187 saham menguat, 309 melemah, dan 155 lainnya stagnan.

Kapitalisasi pasar hari ini ditutup di level Rp7218,45 triliun. Sementara itu total transaksi mencapai Rp9,59 triliun dengan aksi beli bersih asing atau net buy Rp337,29 miliar di seluruh pasar.

Tim riset MNC Sekuritas mengungkapkan indeks komposit masih rawan terkoreksi dalam jangka pendek. IHSG masih aman jika belum melalui 5.972.

"Kami perkirakan IHSG masih rawan terkoreksi dalam jangka pendek, untuk menguji rentang area 6,030-6,060 terlebih dahulu," jelasnya, Selasa (15/6/2021).

Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 5,972, maka diperkirakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji kembali 6,130-6,200. Level support yakni 5,972 dan 5,840, sementara resistance 6,230 dan 6,387.


BBRI - Buy on Weakness (4,350)
Pada perdagangan kemarin (14/6), BBRI ditutup menguat 1,6% ke level 4,350 diiringi dengan munculnya tekanan beli. Kami memperkirakan, saat ini posisi BBRI sedang membentuk awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (5). Hal ini berarti, BBRI masih berpeluang melanjutkan penguatannya, terlebih bila mampu menembus resistance di 4,390.
Buy on Weakness: 4,250-4,350
Target Price: 4,530, 4,720
Stoploss: below 4,100

MDKA - Buy on Weakness (2,850)
MDKA ditutup menguat 2,2% ke level 2,850 pada perdagangan kemarin (14/6), pergerakan MDKA pun diiringi dengan volume beli yang meningkat. Kami perkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada di wave [iii] dari wave 3 dari wave (5). Hal ini berarti, MDKA masih berpeluang untuk menguat dan menguji area resistance-nya di 3,000.
Buy on Weakness: 2,750-2,850
Target Price: 3,000, 3,100
Stoploss: below 2,580

ELSA - Buy on Weakness (322)
Pada perdagangan kemarin (14/6), ELSA ditutup cenderung flat ke level 322. Selama ELSA tidak terkoreksi ke bawah 294, maka saat ini posisi ELSA sedang berada di awal wave C dari wave (B). Hal ini berarti, ELSA berpeluang untuk menguat, terlebih bila ELSA mampu break resistance 338.
Buy on Weakness: 310-322
Target Price: 350, 410
Stoploss: below 294

MYOR - Sell on Strength (2,540)
Kemarin (14/6), MYOR ditutup flat di 2,540. Selama MYOR belum mampu break area resistance di 2,610-2,680, maka saat ini posisi MYOR sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (A). Hal ini berarti, MYOR masih rawan untuk terkoreksi terlebih bila MYOR menembus level supportnya di 2,460. Adapun level koreksi MYOR berada pada 2,340-2,410.
Sell on Strength: 2,550-2,580

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper