Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantap Gan! Wijaya Karya (WIKA) Ekspor Motor Listrik Gesits ke Senegal

Kerja sama Wika dengan Laila Ndiaye Prima (LNP) semakin mendukung upaya untuk memperkuat jaringan pemasaran dan distribusi Gesits di Afrika Barat.
Penandatanganan kerja sama antara Wijaya Karya dengan Laila Ndiaye Prima (LNP) dalam rangka pengembangan pasar sepeda motor listrik di kawasan Afrika Barat, Rabu (23/3/2022)/Dok.WIKA.
Penandatanganan kerja sama antara Wijaya Karya dengan Laila Ndiaye Prima (LNP) dalam rangka pengembangan pasar sepeda motor listrik di kawasan Afrika Barat, Rabu (23/3/2022)/Dok.WIKA.

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) bekerja sama dengan perusahaan Senegal, Laila Ndiaye Prima (LNP) dalam rangka pengembangan pasar sepeda motor listrik di kawasan Afrika Barat.

Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito menyampaikan kerja sama ini akan mendorong Gesists sebagai motor listrik hasil produksi anak negeri masuk ke pasar internasional terutama Senegal dan negara-negara lain di Afrika bagian barat.

"Setelah berhasil menempatkan Gesits sebagai brand motor listrik yang kuat di dalam negeri, ini sudah saatnya memperkenalkan Gesits ke luar negeri dan di awali dengan negara-negara di Afrika Barat," jelasnya dalam keterangan pers, Kamis (24/3/2022).

Langkah ini juga akan mendukung program BUMN Go Global yang dicanangkan oleh Pemerintah. Dia berharap kehadiran Gesits akan meneruskan kisah sukses WIKA yang lebih dari 10 tahun telah terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Afrika.

Sebagai informasi, LNP merupakan perusahaan yang telah lama berkecimpung di dunia ekspor-impor berbagai produk di Asia maupun Afrika.

Direktur Utama WIKA Industri Manufaktur Samyarto menyampaikan kerja sama dengan LNP semakin mendukung upaya untuk memperkuat jaringan pemasaran dan distribusi Gesits di Afrika Barat pada masa mendatang.

"Setelah melakukan ekspor sebanyak 38 unit Gesits ke Senegal, kini WIMA telah mendapatkan permintaan masing-masing sebanyak 200 unit dari Senegal dan 250 unit dari Nigeria. Dengan adanya permintaan tersebut, WIMA menargetkan untuk keseluruhan unitnya dapat diekspor dalam waktu dekat," ungkapnya.

Upaya pengembangan pasar di luar negeri turut mendapatkan dukungan dari Kementerian Luar Negeri melalui para duta besar di berbagai negara.

Duta Besar Indonesia untuk Senegal Dindin Wahyudin menyampaikan Gesits menjadi bukti komitmen Indonesia untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan menggantikannya dengan produk berbasis energi baru terbarukan.

"Kami kemudian aktif mempromosikan Gesits ke berbagai negara di Afrika Barat, dan banyak diantara mereka telah menunjukan minat untuk membeli Gesits," katanya.

Dindin menambahkan minat terhadap Gesits juga datang dari Sierra Leons dan Cape Verde karena banyaknya penggunaan kendaraan roda dua di kedua negara tersebut.

Lebih lanjut, Agung BW mengungkapkan bahwa dalam rangka pengembangan pasar di luar negeri, WIMA akan mengambil langkah untuk menyesuaikan tampilan motor sesuai baik dari sisi warna maupun bentuk.

Harapannya, penyesuaian-penyesuaian yang terjadi memudahkan produk Gesits untuk diterima di berbagai negara.

Kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama WIMA Samyarto dengan Direktur LNP Makhtar Ndiaye dan disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Senegal, Dindin Wahyudin serta Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper