Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petrosea (PTRO) Raih Pinjaman hingga Rp2,83 Triliun, Mau Akuisisi

PTRO menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan Bank Mandiri (BMRI) selaku mandatory lead arranger & bookrunner dengan tenor 60 bulan.
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor pertambangan PT Petrosea Tbk. (PTRO) mengantongi fasilitas pinjaman senilai US$91,5 juta dan Rp1,45 triliun. 

Sekretaris Perusahaan Petrosea Anto Broto mengatakan, PTRO telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) selaku mandatory lead arranger & bookrunner dengan tenor 60 bulan pada 21 Maret 2023. 

Senior secured term loan facility agreement tersebut terdiri dari komitmen fasilitas pinjaman berjangka dalam mata uang dolar Amerika Serikat sejumlah sampai dengan US$91,5 juta dan dalam mata uang rupiah sampai dengan Rp1,45 triliun,” kata Anto dalam keterangan resmi, Senin (27/3/2023).

Menurutnya fasilitas tersebut akan digunakan untuk mendanai pengembangan usaha melalui akuisisi dan investasi aset tambang serta memperkuat modal kerja PTRO.

Seperti diketahui, PTRO tengah giat melakukan diversifikasi bisnisnya. Februari lalu, Presiden Direktur Petrosea Romi Novan Indrawan mengatakan PTRO telah mencapai pijakan penting dalam implementasi strategi diversifikasi perusahaan ke sektor emas, yaitu untuk pertama kalinya memfasilitasi produksi emas dore bullion di proyek tailing management untuk PT Santana Rekso Nindhana.

Produksi emas tersebut dilakukan di tambang emas milik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.

Pada Kamis, 2 Februari 2023, manajemen Petrosea yang diwakili oleh Presiden Komisaris Haji Romo (Robert) Nitiyudo Wachjo, serta Presiden Direktur Romi Novan Indrawan, bersama seluruh pihak terkait menghadiri peresmian pabrik pengolahan tailing tersebut.

“Di proyek ini, scope of work Petrosea mencakup pembangunan, perawatan dan pengelolaan pabrik pengolahan tailing untuk menghasilkan emas,” jelasnya dalam keterangan pers, Senin (6/2/2023).

Romi mengatakan, pencapaian tersebut juga merupakan wujud nyata dari diversifikasi usaha Petrosea ke sektor emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper