Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konglomerat Wijono Tanoko Borong Saham Cat Avian (AVIA) Rp20,29 Miliar

Wijono Tanoko melalui perusahaan pengendali PT Avia Avian Tbk. (AVIA), PT Wira Laju Rezeki, menambah porsi kepemilikan saham AVIA.
Wijono Tanoko melalui perusahaan pengendali PT Avia Avian Tbk. (AVIA), PT Wira Laju Rezeki, menambah porsi kepemilikan saham AVIA. / Istimewa.
Wijono Tanoko melalui perusahaan pengendali PT Avia Avian Tbk. (AVIA), PT Wira Laju Rezeki, menambah porsi kepemilikan saham AVIA. / Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat Wijono Tanoko melalui perusahaan pengendali PT Avia Avian Tbk. (AVIA), PT Wira Laju Rezeki, menambah porsi kepemilikan saham AVIA senilai Rp20,29 miliar. 

Berdasarkan keterbukaan informasi laman Bursa Efek Indonesia, Wira Laju Rezeki mengoleksi saham AVIA sebanyak 0,053 persen sehingga total porsi kepemilikannya menjadi 23,953 persen. 

Transaksi tersebut dilakukan di rentang 16 Februari 2023 hingga 20 Maret 2023 di harga yang beragam dengan total saham sebanyak 32,91 juta. 

Wira Laju Rezeki adalah pemegang 73,56 persen saham dari pemegang saham pengendali AVIA yaitu PT Wahana Lancar Rejeki. Wira Laju Rejeki memiliki 14,80 miliar lembar saham atau 23,90 persen melalui Wahana Lancar Rejeki dan 32,91 juta lembar saham atau 0,053 persen secara langsung.

Wira Laju Rejeki dimiliki dan dikelola oleh Wijono Tanoko sekaligus Direktur Utama Wira Laju Rejeki dan merupakan anak dari pendiri AVIA. Aksi penambahan jumlah saham ini menunjukkan rasa percaya dan komitmen Wijono Tanoko sebagai salah satu pemilik perusahaan terhadap kinerja AVIA ke depannya.

Pada perdagangan hari ini, saham AVIA berada ditutup di level Rp590, sama seperti perdagangan sebelumnya, setelah bergerak di rentang Rp580-Rp595 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp36,55 triliun.

Sementara itu, AVIA juga melaporkan pendapatannya yang menurun tipis sepanjang 2022. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, AVIA mencatatkan total penjualan sebesar Rp6,69 triliun. Angka ini turun 1,26 persen dari Rp6,77 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya AVIA mencatatkan peningkatan beban langsung dari Rp3,95 triliun menjadi Rp3,97 triliun sepanjang tahun 2022. Laba kotor AVIA turun 3,82 persen menjadi Rp2,71 triliun. 

Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, AVIA mencatatkan penurunan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,4 triliun sepanjang 2022. Angka ini merosot 2,44 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper