Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lewati BBCA, BBRI, & TLKM, Saham GOTO Pimpin Penggerak IHSG 2023

Saham GOTO memimpin daftar penggerak IHSG periode berjalan 2023 hingga sesi perdagangan terakhir Mei 2023.
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memimpin daftar movers atau penggerak indeks harga saham gabungan (IHSG) periode berjalan 2023.

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir perdagangan Rabu (31/5/2023), saham GOTO menempati daftar teratas movers year-to-date (ytd) 2023 dengan kenaikan harga 61,5 persen. 

GOTO dengan kapitalisasi Rp174 triliun mengungguli PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan kenaikan 12,9 persen, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan kenaikan 7,7 persen, dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan kenaikan 5,8 persen.

Adapun, saham GOTO menempati posisi kedelapan daftar emiten berkapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia per 31 Mei 2023.

Pergerakan harga saham GOTO sempat mencuri perhatian pada sesi perdagangan terakhir Mei 2023.

Tercatat, mahar per lembar GOTO meroket 34,86 persen menjelang akhir perdagangan atau lebih tepatnya 10 menit sebelum penutupan, setelah sepanjang hari di zona merah.

Sepanjang sesi Rabu (31/5/2023), saham GOTO bergerak di rentang Rp104 — Rp147 dengan volume yang diperdagangkan sebanyak 45,94 miliar saham dan turnover hingga Rp6,44 triliun. Kapitalisasi pasar GOTO bertengger di Rp174,10 triliun.

Sebagai catatan, kenaikan saham GOTO terjadi bersamaan dengan masuknya perseroan ke indeks MSCI. Saham GOTO masuk ke dalam MSCI Global Standard Indexes yang mulai berlaku pada penutupan 31 Mei 2023.

Sementara itu, saham GOTO juga menjadi yang paling laris diperdagangkan selama pekan terakhir Meri 2023. Tercatat, nilai transaksi mencapai Rp11,29 triliun selama periode 29 hingga 31 Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper