Bisnis.com, JAKARTA - Pasca keputusan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), produsen mobil listrik ternama dunia, Tesla Motors, memutuskan akan menaikkan harga jual mobil produksinya di pasar Inggris sebesar 5% pada tahun 2017.
Keputusan itu diambil di tengah pergerakan fluktuasi mata uang poundsterling akibat aksi Brexit tersebut.
Salah satu Store Manager Tesla yang berlokasi di Edinburgh, Skotlandia menyatakan pihaknya telah mengirimkan surat elektronik ke para pelanggan terkait komposisi harga baru. Dirinya menjelaskan bahwa harga untuk pesanan khusus (custom) akan mengalami kenaikan namun harga unit di showroom tidak akan terpengaruh.
Salah seorang pelanggan, Sam Cornwell, mengungkapkan bahwa dirinya kemungkinan harus membayar 1.500 poundsterling lebih banyak yang dia perkirakqn sebelumnya untuk Tesla Model 3 serta telah menyetor deposit senilai 1.000 poundsterling pada musim semi lalu.
Tentu saja, kondisi tersebut juga menimpa 325 ribu pelanggan lainnya. "Biaya tambahan akan lebih menyulitkan saya untuk melunasi (sisa) pembayaran," kata Cornwell, Jumat (23/12/2016).
Meski demikian, dirinya tidak menyalahkan pihak Tesla untuk kenaikan harga tersebut. Dia juga tidak terkejut terhadap keputusan Tesla untuk menaikkan harga mobil produksinya karena sejumlah perusahaan di Inggris melakukan hal serupa.
Aksi Brexit tersebut memang telah berdampak pada meningkatnya harga barang-barang impor dan kenaikan harga berbagai produk yang diproduksi di dalam negeri namun menggunakan komponen atau bahan baku dari luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
