Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VW Layani Tukar Tambah Mobil Tua Bermesin Diesel Di Jerman

Volkswagen (VW) sedang Mengkaji apakah akan memperluas insentif perdagangan kepada pemilik kendaraan tua di Jerman. Awalnya, insentif ini hanya berlaku di 15 kota paling tercemar di Jerman.
Logo Volkswagen terlihat di pabrik perusahaan di Wolfsburg, Jerman, Kamis (12/4)./Reuters-Fabian Bimmer
Logo Volkswagen terlihat di pabrik perusahaan di Wolfsburg, Jerman, Kamis (12/4)./Reuters-Fabian Bimmer

Bisnis.com, JAKARTA - Volkswagen (VW) sedang Mengkaji apakah akan memperluas insentif perdagangan kepada pemilik kendaraan tua di Jerman. Awalnya, insentif ini hanya berlaku di 15 kota paling tercemar di Jerman.

Juru bicara Volkswagen (VW) mengatakan bahwa tekanan untuk melarang penggunaan kendaraan berbahan bakar diesel terkait pencemaran udara membuat VW menawarkan program insentif tukar-tambah bagi para pemilik kendaraan tua. 

Tujuannya, mereka akan mengganti kendaraan tua atau yang berbahan bakar diesel ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan modern.

Seperti dikutip dari Reuters (19/1/2019), pada Oktober tahun lalu, pihak VW menawarkan insentif kepada pembeli mobil penumpang bermerek VW jika mereka setuju untuk menukar mobil mereka yang bermesin Euro 1 ke kendaraan bermesin Euro 4. 

Harian Jerman Bild menjadi yang pertama dalam memberitakan rencana VW untuk memperluas insentif tersebut ke seluruh Jerman. 

Dalam surat kabar itu disampaikan bahwa rincian insentif masih dalam proses pengerjaan, tetapi kabarnya perusahaan akan membayar hingga 9.000 euro (US$10.200) per mobil. 

Di sisi lain, para produsen mobil Jerman telah sepakat untuk mengeluarkan dana hingga 3.000 euro (US$3.431) per kendaraan untuk meningkatkan perangkat lunak yang akan membuat sistem penyaringan knalpot lebih efektif. Namun, sejumlah pakar lingkungan menilai langkah itu tidak cukup untuk menanggulangi pencemaran udara di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper