Bisnis.com, JAKARTA--Penjualan bus sepanjang tahun 2018 turun tipis dibandingkan tahun 2017 lantaran penurunan pada bus medium dan berat. Penjualan bus kecil masih tumbuh positif.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, total penjualan bus sepanjang 2018 sebanyak 3.519 unit, turun 2,2% ketimbang tahun 2017. Terdapat lima produsen bus yang bermain pada segmen ini mulai dari Mitsubishi Fuso, Hino, Tata Motor, Toyota dan Scania.
Sepanjang 2018, penguasa pasar bus menjadi milik Hino dengan raihan 54,25% dari total pasar bus. Posisi kedua ditempati oleh Mitsubishi Fuso dengan 43,08% disusul Scania dengan 1,48%.
Masih dari Gaikindo, penjualan bus GVW5-10 ton tercatat sebanyak 2.125 unit, naik 13,45% dibandingkan tahun lalu. Penyumbang volume unit pada bus ringan paling besar berasal dari Mitsubishi Fuso dengan penjualan sebanyak 1,516 unit, naik 11,8% ketimbang 2017.
Hino memantapkan posisi sebagai penguasa bus medium dengan raihan penjualan sebanyak 1.909 unit, turun tipis 0,99% dibandingkan tahun 2017.
Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo mengatakan, penjualan mengalami penurunan tetapi Hino masih mampu meningkatkan pangsa pasar bus.
"Bus mesin belakang baik karena banyak diminati oleh pelaku usaha bus. Prosepeknya lebih bagus yang mesin belakang dibandingkan mesin depan," ujarnya baru-baru ini.
Adapun, penurunan penjualan paling dalam dialami oleh Scania yang anjlok 80,88% karena hanya mampu memasarkan 52 bus pada bus medium dan berat sepanjang tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
