Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilot Project Penggunaan Sepeda Motor Listrik Dilakukan di Jabar dan Bali

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan melakukan proyek percontohan penggunaan sepeda motor listrik (electric vehicle bike/EVB) di Kabupaten Bandung Barat dan Provinsi Bali.
Menristekdikti Mohamad Nasir (kiri) mengendarai sepeda motor listrik./Bisnis
Menristekdikti Mohamad Nasir (kiri) mengendarai sepeda motor listrik./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan melakukan proyek percontohan penggunaan sepeda motor listrik (electric vehicle bike/EVB) di Kabupaten Bandung Barat dan Provinsi Bali.

Proyek tersebut merupakan salah satu langkah kementerian dalam mempercepat penggunaan EV di dalam negeri.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto dalam keterangan resmi mengatakan proyek percontohan tersebut akan bekerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan Grab Indonesia.

Harjanto menuturkan kedua perusahaan transportasi daring tersebut akan mewakili pengguna motor listrik lantara keduanya memiliki ratusan ribu mitra pengemudi dan puluhan juta pengguna aktif.

“Proyek demonstrasi kendaraan listrik akan dilakukan melalui skema leasing kepada konsumen langsung serta pelaku bisnis dengan melibatkan 300 unit motor listrik, 1.000 unit baterai, 40 unit battery exchanger station, dan 4 unit mobil listrik,” ujarnya, Rabu (28/8/2019).

Menurutnya, proyek tersebut juga akan diperkuat dengan partisipasi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Institut Teknologi Bandung, Universitas Udayana, Universitas Indonesia, dan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Kemenperin.

Institusi tersebut akan meneliti performa teknis, penerimaan pelanggan, dan dampak sosial dan industri yang dihasilkan dari proyek percontohan tersebut.

“Hasil studi ini sebagai masukan bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan percepatan industri sepeda motor listrik di Indonesia, terutama untuk mewujudkan target roadmap Making Indonesia 4.,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper