Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Masalah di Pengereman, Nissan Lakukan Recall 394.025 Unit di AS

Permasalahan sistem rem itu menyebabkan adanya kebocoran cairan rem yang berpotensi memicu kebakaran. Kebocoran cairan ke papan sirkuit internal akan memicu peringatan yang jika diabaikan dapat menyebabkan kebakaran.
Logo Nissan  /REUTERS
Logo Nissan /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Nissan menyatakan akan melakukan recall atau penarikan kembali terhadap 394.025 unit kendaraan mereka di Amerika Serikat karena permasalahan sistem rem.

Dikutip dari Reuters, permasalahan sistem rem itu menyebabkan adanya kebocoran cairan rem yang berpotensi memicu kebakaran. Kebocoran cairan ke papan sirkuit internal akan memicu peringatan yang jika diabaikan dapat menyebabkan kebakaran.

Hal tersebut tertulis dalam pengajuan dari Nissan kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat di bawah penarikan nomor 18V -601 tertanggal 8 November 2019.

“Jika peringatan tersebut diabaikan dan mobil terus dioperasikan dalam kondisi itu, cairan rem berpotensi membuat gangguan kelistrikan, yang dapat kondisi lngka dapat menimbulkan api,” tulis Nissan dalam pengajuan tersebut, sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (17/11/2019).

Berdasarkan pengajuan itu, penarikan kembali akan dilakukan untuk berbagai model, di antaranya sedan Maxima keluaran 2016—2018, Infiniti QX60 produksi 2017—2019, Murano keluaran 2015—2018, dan Pathfinder produkan 2017—2019.

Namun demikian, di dalam dokumen tersebut tidak tertulis dengan jelas apakah kecacatan sistem rem itu dapat benar-benar menimbulkan kebakaran atau kecelakaan.

Nissan menyatakan tengah berupaya menyelesaikan masalah kerusakan itu dengan mulai memberikan peringatan kepada para pemilik kendaraan mulai awal bulan depan.

“Jika sudah ditemukan ‘obatnya’, pemilik akan menerima pemberitahuan final yang meminta mereka untuk membawa mobilnya ke dealer resmi Nissan maupun Infiniti tanpa harus mengeluarkan biaya, baik untuk suku cadang maupun upah tenaga kerjanya,” tertulis dalam keterangan resmi dari Nissan.

Kabar penarikan kembali unit Nissan ini datang dua bulan setelah NHTSA membuka investigasi terhadap 553.000 model Nissan Rogue setelah terkait laporan mengenai sistem pengereman darurat yang tidak diiringi dengan peringatan.

Penarikan kembali juga sudah dilakukan di Jepang pada akhir tahun lalu lantaran adanya kecacatan pada sistem rem, kemudi, pengukuran kecepatan, dan stabilitas mobil. Pada September, Nissan juga menarik kembali sekitar 1,3 juta mobil untuk menyelesaikan masalah tampilan kamera back up.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper