Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Mobil Bekas Diprediksi Meningkat pada Oktober

Permintaan mobil bekas diproyeksikan meningkat pada akhir Oktober. Hal ini didorong oleh kebutuhan konsumen yang akan menghadapi libur panjang pada akhir tahun.
Ilustrasi tempat penjualan mobil bekas./Antara/Chairul Rohman
Ilustrasi tempat penjualan mobil bekas./Antara/Chairul Rohman

Bisnis.com, JAKARTA - Permintaan mobil bekas diproyeksikan meningkat pada akhir Oktober. Hal ini didorong oleh kebutuhan konsumen yang akan menghadapi libur panjang pada akhir tahun.

Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, menyatakan pasar mobil bekas akan mengalami peningkatan permintaan pada akhir Oktober atau awal November karena menjelang libur panjang.

Dia bahkan memproyeksikan kinerja penjualan mobil bekas akan meningkat hingga 90 persen mendekati situasi normal sebelum pandemi virus corona.

"Di masa seperti ini, publik akan memilih liburan atau pulang kampung dengan kendaraan pribadi, bukan transportasi umum. Mobil bekas menjadi pilihan," ujarnya kepada Bisnis, Senin (28/9/2020).

Pemerintah diketahui memutuskan menggeser cuti bersama hari raya Idulfitri 1441 Hijriah ke akhir tahun 2020. Ini tertuang dalam Keputusan Presiden tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2020 yang diteken Presiden Joko Widodo, Agustus 2020.

Total, ada empat hari cuti bersama Idulfitri. Tanggal 28, 29, 30, dan 31 Desember 2O2O (Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis) sebagai pengganti cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.

Herjanto menilai bahwa gejala peningkatan permintaan sudah terlihat sejak Agustus dan awal September, atau sebelum DKI Jakarta menetapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total pada 14 September.

"Pada Agustus dan awal September grafik penjualan naik. Apalagi, saat libur panjang di bulan Agustus kemarin sudah terlihat permintaan mobil bekas naik untuk liburan keluarga," tutur Herjanto.

Direktur Marketing OLX Indonesia Ichmeralda Rachman mengatakan bahwa pasar mobil bekas akan membaik dalam periode September sampai dengan November. Proyeksi itu sejalan dengan riset OLX yang tertuang dalam buku putih bertajuk Pasar Mobil Bekas Indonesia di Era New Normal.

"Sebagian besar permintaan penjualan mobil sebenarnya tidak hilang, tetapi tertunda. Apalagi preferensi konsumen cenderung memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan transportasi umum," kata Ichmeralda.

Menurutnya, pemilihan dalam menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi umum bertujuan mempermudah kebersihan dan kesehatan diri. Pelanggan juga cenderung memilih mobil bekas lantaran realokasi dana untuk kepentingan lain.

Data Otobarometer OLX Indonesia menunjukkan total pencari mobil bekas pada Juni 2020 naik sekitar 6 persen jika dibandingkan dengan April.

Sementara itu, dari sisi penawaran atau listing mobil bekas di OLX.co.id pada Juni juga mengalami peningkatan sekitar 35 persen dibandingkan dengan Mei 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper