Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPnBM 0 Persen Bakal Bikin Harga Mobil Bekas Ini Turun

Berikut daftar lengkap perkiraan harga mobil-mobil bekas setelah PPnBM nol persen berlaku.
Penjualan mobil bekas./JIBI-Endang Muchtar
Penjualan mobil bekas./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mulai hari ini membebaskan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) nol persen untuk mobil tertentu yang akan berlaku hingga Mei 2021. PPnBM nol persen ini akan mengurangi harga mobil, baik baru maupun bekas. 

Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan bahwa harga mobil bekas akan turun mengikuti harga mobil baru. Dia menjelaskan bahwa secara rata-rata harga mobil bekas turun sekitar 10 persen setiap tahunnya. Dengan demikian, mobil bekas tahun produksi 2019-2020 pada saat pemberlakuan PPnBM nol persen bisa jadi akan terkoreksi sekitar 20 persen dari harga beli pertama. 

Hal itu dengan asumsi diler menyerap penuh penghapusan PPnBM pada bulan depan. "Kalau diler menerapkan harga murni tanpa PPnBM itu kan kan ada harga yang terpangkas pada kisaran 10 persen," tambah Fischer.

Seperti diketahui pemerintah akan memberlakukan insentif pajak tersebut dalam tiga tahap. Petama PPnBM ditiadakan alias 0 persen, kemudian di tahap kedua atau Juni-Agustus diberikan insentif 50 persen. Pada tahap terakhir, September-November diskon PPnBM akan dikurangi menjadi sebesar 25 persen.

Insentif PPnBM ini bertujuan untuk mendorong industri otomotif yang akan berlaku untuk mobil penumpang 4x2, termasuk sedan dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500cc yang diproduksi di dalam negeri.

Oleh sebab itu pembebasan dan diskon PPnBM akan berlaku untuk mobil-mobil penguasa pasar otomotif Indonesia, seperti Honda Brio, Toyota Avanza, Mitshubishi Xpander, Toyota Rush, hingga Suzuki Ertiga.Berdasarkan ketentuan yang sama, diperkirakan Toyota Yaris, Honda Jazz, dan Toyota Vios juga akan masuk dalam daftar kendaraan bebas PPnBM.

Adapun berikut daftar lengkap harga mobil bekas setelah PPnBm nol persen berlaku:

Honda Brio RS
Harga pasaran: Rp155 juta - Rp179 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp137 juta - Rp160 juta

Toyota Yaris
Harga pasaran: Rp197 juta - Rp235 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp176 juta - Rp213 juta

Honda Jazz
Harga pasaran: Rp179 juta - Rp270 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp161 juta - Rp243 juta

Toyota Avanza
Harga pasaran: Rp129 juta - Rp178 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp116 juta - Rp160 juta

Suzuki Ertiga
Harga pasaran: Rp159 juta - Rp200 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp143 juta - Rp180 juta

Mitshubishi Xpander
Harga pasaran: Rp178 juta - Rp265 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp160 juta - Rp239 juta

Daihatsu Xenia
Harga pasaran: Rp142 juta - Rp159 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp128 juta - Rp143 juta

Honda Mobilio
Harga pasaran: Rp140 juta - Rp198 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp126 juta - RP178 juta

Toyota Rush
Harga pasaran: Rp205 juta - Rp245 juta
Tanpa PPnBM: Rp180 juta - Rp221 juta

Daihatsu Terios
Harga pasaran: Rp182 juta - Rp223 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp164 juta - Rp201 juta

Honda BR-V
Harga pasaran: Rp182 juta - Rp227 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp164 juta - Rp204 juta

Suzuki XL7
Harga pasaran: Rp215 juta - Rp225 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp194 juta - Rp203 juta

Mitshubishi Xpander Cross
Harga pasaran: Rp235 juta - Rp255 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp212 juta - Rp230 juta

Toyota Vios
Harga pasaran: Rp251 juta - Rp257 juta
Setelah insentif PPnBM berlaku: Rp200 juta - Rp207 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper