Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Cerita Lobi Bos Tesla Elon Musk Agar Investasi di Kaltara

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan proses negosiasi dengan CEO Tesla Elon Musk agar mau berinvestasi di Indonesia.
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan proses negosiasi dengan CEO Tesla Elon Musk agar mau berinvestasi di Indonesia, salah satunya di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Kalimantan Utara (KIPI Kaltara)

Luhut mengatakan bahwa negosiasi dengan Musk sangat tidak mudah. Itu sebabnya sampai saat ini belum ada kesepakatan yang terjalin.

“Saya bilang ke Elon, kalau mau dapat end to end, dapat baterai yang green product, mobil green product, ya di sini [Kaltara],” kata Luhut saat menceritakan pertemuan dia dengan Musk pada sambutan di acara Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut yang disiarkan melalui virtual, Rabu (27/5/2022).

Luhut menjelaskan bahwa di KIPI Kaltara akan memiliki 10.000 megawatt hydropower dan 100.000 megawatt solar panel. Di situ juga akan ada industri petrokimia terbesar di dunia yang bisa menghasilkan 4x16 juta ton.

Selain itu, ada electronic alumina yang bisa menghasilkan 3 juta ton, besi dan baja 5 juta ton, energi baru baterai 265 GWH, serta industri dan polycristalline sillicon 1,4 juta ton.

Tim Musk, tambah Luhut telah memantau KIPI Kaltara. Selain itu mereka juga 6 hari berkunjung ke Morowali, Sulawesi Tengah. 

“Mereka bilang, ‘saya tidak mengira Indonesia sudah begitu maju. Saya kira hanya China bisa begini’,” terang Luhut. 

Sebelumnya, Luhut menjelaskan bahwa Kemenko Marves telah menjalin komunikasi yang sangat baik sejak dua tahun belakangan baik dengan Elon Musk maupun Tesla.

Luhut menyebut Elon Musk yang juga merupakan pendiri SpaceX itu sangat tertarik untuk melakukan investasi terhadap industri nikel di Indonesia yang dinilai sangat menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan ekosistem kendaraan listrik.

Sejak pertemuan delegasi Indonesia di pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla di Austin, Texas pada 26 April, lanjut Luhut, pihak Kemenko Marves dan tim dari Tesla yang ditunjuk oleh Elon terus melakukan negosiasi secara intensif.

Hal tersebut untuk merumuskan berbagai hal terkait detail formula investasi yang akan dipakai. Meski begitu, Luhut pastikan keputusan akhir mengenai investasi akan berada di tangan perusahaan.

“Tim dari Tesla bergerak sangat cepat. Mereka sudah datang ke Indonesia awal bulan ini, mengunjungi beberapa pabrik pengolahan nikel, dan kita juga merespon dengan tidak kalah cepat untuk menunjukkan keseriusan dan support kita. Namun, yang harus diingat, ini masih dalam tahap negosiasi, jadi sekali lagi, semua harus bersabar,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper