Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Papua Kesulitan Mendapatkan Catridge untuk Tes Covid-19

Papua membutuhkan sekitar 1.500 catridge khusus untuk pemeriksaan Covid-19.
Ilustrasi - Petugas mengoperasikan alat tes polymerase chain reaction (PCR)./Antara
Ilustrasi - Petugas mengoperasikan alat tes polymerase chain reaction (PCR)./Antara

Bisnis.com, JAYAPURA - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua menyatakan saat ini kesulitan mendapatkan catridge untuk pemeriksaan Covid-19.

"Padahal di Papua terdapat 25 test cepat monokuler (TCM) yang membutuhkan catridge untuk memeriksa pasien yang diduga terjangkit Covid-19," ujar Jubir SGPP Covid-19 Papua dr. Silwanus Sumule di Jayapura, Selasa (4/8/2020).

Dijelaskannya, informasi yang diterima dari distributor alat tersebut terungkap Papua hanya mendapat jatah 150 catridge per minggu dan jumlah itu sangat terbatas mengingat kebutuhan akan alat tersebut tinggi.

Papua membutuhkan sekitar 1.500 catridge khusus untuk pemeriksaan Covid-19.

Adapun 25 TCM itu tersebar Kota Jayapura empat, Kabupaten Jayapura dan Mimika masing-masing tiga, Kabupaten Jayawijaya, Nabire, Biak dan Merauke masing-masing dua TCM dan Kab Paniai, Supiori, Yapen, Asmat dan BLK Papua di Jayapura masing-masing satu TCM.

Pemeriksaan melalui TCM lebih cepat karena hanya membutuhkan waktu dua jam dibanding PCR yang butuh delapan jam untuk mengetahui seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.

"Memang penggunaan TCM lebih efektif namun kesulitan catridge sehingga pemeriksaan yang dilakukan belum optimal, " aku dr. Sumule.

Diakui, saat ini pemeriksaan lebih banyak dilakukan dengan menggunakan PCR yang dimiliki Balitbangkes, Labkesda di Jayapura dan tiga lainnya di Kabupaten Mimika, termasuk satu di RS Tembagapura.

Saat ini tercatat 28.914 sample diperiksa melalui PCT dan TCM, jelas dr. Silwanus.

Secara komulatif jumlah warga di Papua yang positif Covid-19 tercatat 3.076 orang, 1.468 orang sembuh, 1.575 orang di rawat dan 33 orang meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler